SOLOPOS.COM - YF Soekasno (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

YF Soekasno (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

YF Soekasno (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Ketua DPRD Kota Solo, YF Sukasno menyatakan secara pribadi menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Hal itu ditegaskan saat menerima kedatangan kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) saat tiba di depan Kantor DPRD Solo, Selasa (13/03/2012).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sukasno pun mempersilakan para mahasiswa itu untuk masuk dan menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada wakil-wakil rakyat melalu setiap fraksi yang ada di DPRD Kota Solo. Sebelumnya, para mahasiswa itu berjalan kaki dengan menuntun sepeda motor di sepanjang Jl Adi Sucipto, dari perempatan Fajar Indah menuju Kantor DPRD Solo.

Mereka juga mengusung sebuah keranda mayat. Mereka menolak keras rencana kenaikan harga BBM oleh pemerintah pusat. Aksi menuntun sepeda motor tersebut menggambarkan rakyat yang kehabisan bensin lantaran tidak mampu lagi membeli BBM.

Mereka melakukan orasi penolakan kenaikan harga BBM dan mengajak warga Kota Solo dan sejumlah pengendara yang melintas di Jl Adi Sucipto tersebut untuk bergabung dan menolak rencana kenaikan harga BBM tersebut. Aksi tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian setempat. Bahkan polisi juga membawa beberapa ekor anjing untuk mengawal para mahasiswa yang berjalan di sepanjang Jl Adi Sucipto itu menuju Kantor DPRD Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya