Solopos.com, SRAGEN — Setelah dibeli Bupati Karanganyar, Juliyatmono, lewat PT JYM Karya Indonesia (JKI), klub sepak bola Sragen United memiliki manager baru, yakni Pujono Elli Bayu Efendi. Dia adalah juga Ketua DPD II Partai Golkar Sragen.
Pengumuman manager baru itu disampaikan Direktur Utama PT JKI, Ilyas Akbar Almadani, dalam jumpa pers di Nyaman Coffee dan Eatery Jl. Panjaitan Sragen Kulon, Sragen, Kamis (7/9/2023). Ada nuansa “sama-sama Golkar” pada penunjukkan Pujono Elli sebagai manager Sragen United. Pasalnya Ilyas adalah Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Karanganyar.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Dalam kesempatan itu, Ilyas yang juga putra tunggal Juliyatmono, juga membagikan kaus bewarna putih dengan logo baru Sragen United untuk supporter. Sejumlah tokoh sepak bola Sragen turut bergabung dalam pertemuan itu. Bahkan pemilik Sragen United sebelumnya, yakni Indika Wijaya Kusuma, juga hadir dalam kesempatan itu.
“Sragen United ini dulu pernah tampil di Liga 2. Kemudian terdegradasi ke Liga 3. Sekarang Sragen United bangkit kembali dimulai dari hari ini [Kamis]. Sragen United ini dimanageri Mas Bayu. Kami membantu dari belakang layar. Kami berharap persepakbolaan di Sragen tambah maju dan stadionnya direnovasi. Harapannya, Sragen United bisa naik lagi ke Liga 2,” ujar Ilyas kepada wartawan.
Ilyas menerangkan Juliyatmono mengakuisisi Sragen United dengan alasan untuk membangkitkan dunia sepak bola di Soloraya, khususnya di Sragen. Ia mengatakan dalam proses akuisisi Sragen United oleh PT JKI dari Indika Wijaya Kusuma disaksikan Direktur Liga Jateng PSSI Jateng. Peristiwa hari itu, ujar dia, dicatat sebagai rangkaian perkembangan bola di Soloraya.
“Kami sempat mengunggah di Instagram untuk Sragen United. Dalam waktu dua hari bisa mendapatkan 1.000 followers. Kami juga mencari sponsor yang diutamakan dari Sragen,” jelasnya.
Bayu Kaget
Pujono Elli Bayu Efendi mengaku kaget ketika ditunjuk sebagai manager Sragen United oleh Juliyatmono yang juga owner Sragen United. Pria yang akrab disapa Bayu itu menyampaikan upaya membangkitkan Sragen United sangat menggembirakan, khususnya bagi muda-mudi penggemar bola di Sragen. Dia lantas menyampaikan slogan “Pemuda Bersatu Olahraga Maju, Olahraga Maju Muda-Nudi Bersatu”.
“Sragen United ini bisa menghidupkan semangat persepakbolaan di Sragen yang redup. Kami berharap mulai asisten, pelatih, pemain, dan supporter Sragen dibangun bersama-sama. Sragen punya bakat, Sragen bisa diandalkan. Sragen United diharapkan bisa masuk ke Liga 2. Para pemainnya direkrut secara professional bukan berdasarkan KKN,” harap Bayu yang juga Wakil Ketua DPRD Sragen itu.
Sementara itu Indika Wijaya Kusuma menyampaikan meski kini vakum, Sragen United pernah membanggakan Sragen dengan tampil di kompetisi Liga 2. Situasi internal membuat Sragen United sempat vakum lama.
“Kemudian kami berpikir lagi untuk membangkitkan sepak bola Sragen. Kemudian ketemu bos baru Pak Juliyatmono. Estafet Sragen United saya serahkan kepada Pak Juli, Mas Ilyas, dan Mas Bayu. Diharapkan bisa diawali dari Liga 3 dan targetkan bisa lolos ke Liga 2,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
