Soloraya
Senin, 17 Februari 2020 - 10:37 WIB

Ketua OJK Singgung Dampak Ekonomi Akibat Corona di Kuliah Umum FEB UNS

Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Prof. Wimboh Santoso, Ph.D, memberikan materi dalam Kuliah Umum Global and Indonesia Economic Outlook 2020 di Aula Konimex Gedung 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sabtu (15/2/2020). (Istimewa/Humas UNS)

Solopos.com, SOLO - Perekonomian Indonesia akhir-akhir ini kerap mendapatkan ujian. Seusai turunnya persentase perekonomian Indonesia di Kuartal IV/2019 di angka 4,97%, kini ekonomi Indonesia di awal tahun 2020 harus dihadapkan merebaknya virus corona dan omnibus law.

Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Prof. Wimboh Santoso, Ph.D, mengulas peran pemerintah khususnya OJK, dalam mengatasi dampak ekonomi yang akan dirasakan Indonesia selama tahun 2020. Hal ini disampaikan Wimboh dalam Kuliah Umum Global and Indonesia Economic Outlook 2020 di Aula Konimex Gedung 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sabtu (15/2/2020).

Advertisement

"Rupiah melemah tidak terlepas dari fenomena di sekitar kita yang mempengaruhi ekonomi. Ekonomi Indonesia tidak bisa terisolasi dari kondisi yang lain dan sangat tergantung dengan ekonomi dari negara lain. Walau corona belum masuk tapi dampaknya kena. Corona menjadi objek yang banyak disalahkan banyak orang," ujar Wimboh, dalam rilis yang diterima

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : BUMN FEB UNS OJK
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif