SOLOPOS.COM - Ketua Papdesi Boyolali yang juga Kades Banyuanyar, Komarudin, di acara Wiwit Kopi, Banyuanyar, Ampel, Boyolali, Kamis (27/6/2024). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Boyolali, Komarudin, menyampaikan 22 paguyuban kepala desa (kades) yang tersebar di 22 kecamatan menyatakan mendukung ASN Solo, Agus Irawan, menjadi calon bupati (Cabup) di Kota Susu.

Hal tersebut ia ungkapkan saat ditemui wartawan di sela-sela acara tradisi Wiwit Kopi, Kamis (27/6/2024). Ia mengatakan kades dan perangkat desa berani memberikan dukungan karena belum memasuki tahapan Pilkada 2024.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Komarudin di setiap waktu ada masanya, setiap masa ada orang. Sehingga, perubahan dimulai dari pusat hingga daerah. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak pernah menjustifikasi atau menjelekkan pemimpin yang didukung atau tidak didukung.

“Kami bersyukur ceritanya bagaimana, ini 22 paguyuban kades se-Boyolali berani untuk mendeklarasikan Mas Agus Irawan [sebagai calon bupati Boyolali] dan Pak Ahmad Luthfi [Kapolda Jateng sebagai calon gubernur Jawa Tengah],” kata dia.

Ia mengatakan hal tersebut karena arus bawah menginginkan perubahan dari tingkat pusat hingga daerah.

Alasan mendukung kedua sosok tersebut karena masyarakat mengikuti tren pusat yaitu bergesernya politik adanya kemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) oleh Prabowo Subianto. Sehingga, energi positifnya mengikuti presiden terpilih.

Terkait soal kades dan perangkat desa harus netral, ia mengatakan keberanian menyampaikan dukungan karena belum masuk tahapan Pemilu.

“Kalau sudah masuk tahapan, ya mohon maaf, kepala desa harusnya netral. Seperti ASN dan sebagainya,” kata dia.

Sebelumnya dalam sambutan acara, Komarudin yang juga Kades Banyuanyar secara blak-blakan di depan masyarakat yang menghadiri tradisi wiwit kopi untuk mendukung ASN Solo, Agus Irawan, untuk menjadi bupati Boyolali dan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, pada Pilkada 2024.

Dalam sambutan acara, ia memperkenalkan Agus Irawan sebagai calon bupati Boyolali. Ia mengatakan tahapan Pilkada Boyolali 2024 belum dilaksanakan dan calon Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Boyolali belum ditetapkan.

“Akan tetapi saya mohon, khususnya masyarakat Banyuanyar, biar Banyuanyar benar-benar juara, sesuai motto juara yaitu maju, berbudaya, sejahtera. Itu mottonya Banyuanyar, umumnya Ampel dan umumnya lagi Boyolali. Kami berharap untuk mensukseskan beliau Bapak Ahmad Luthfi dan Agus Irawan menjadi Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Boyolali,” kata dia dalam sambutan.

Sebelumnya diberitakan, Agus Irawan turut datang dalam tradisi Wiwit Kopi di Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Kamis.

Ia turut hadir dan mengikuti kirab budaya satu baris bersama Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, dan Kades Banyuanyar, Komarudin.

Agus lalu duduk di barisan depan diapit oleh Kapolres Boyolali dan Camat Ampel, Hanung Mahendra. Bersama Kapolres, ia kemudian memetik kopi lalu berkeliling di beberapa lapak UMKM setempat.

Dalam sambutannya di depan masyarakat, Agus memperkenalkan diri sebagai orang asli Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

“Tak lupa saya meminta doa restu dan dukungan bapak ibu semuanya. Insya Allah saya maju di [Pilkada] Boyolali. Biar nanti Boyolali ada perubahan yang luar biasa,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya