Solopos.com, SRAGEN — Dua ketua partai politik (parpol) di Kabupaten Sragen memilih tidak maju dalam pemilihan anggota legislatif dalam Pemilu 2024. Mereka adalah Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati alias Mas Bowo dan Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi alias Mas Bro.
Sekretaris DPC PDIP Sragen, Suparno, membenarkan Bowo tak maju di Pemilu 2024 sebagai caleg di semua level, baik Kabupaten hingga pusat. “Mungkin ada tugas lain dari parpol,” ujarnya saat ditemui wartawan di Cold ‘N Brew Sragen, Rabu (10/5/2023).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Sebagai gantinya, Suparno menyampaikan PDIP sudah menyiapkan 50 bakal caleg yang masing-masing sudah mendapatkan surat keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Para bacaleg itu juga sudah masuk dalam aplikasi sistem informasi partai politik (sipol).
“Kami rencana mendaftar ke KPU [Komisi Pemilihan Umum] pada Kamis [11/5/2023] pukul 09.00 WIB besok. Rencananya bareng-bareng ke KPU dengan menaiki mobil jip terbuka,” jelasnya.
Semua bacaleg PDIP akan ikut ke KPU biar ramai. Rutenya mulai dari kantor DPC PDIP Sragen di Sragen Wetan menuju ke KPU dengan melewati Jl. Ahmad Yani, simpang empat Batuar hingga tembus ke simpang empat perikanan. Rute perjalanan tersebut sudah dikomunikasikan dengan Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama.
Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi, juga menyatakan tidak maju dalam Pemilu 2024. Pada 2019 lalu, pria yang akrab disapa Mas Bro itu maju sebagai caleg dari Daerah Pemilihan (dapil) Sragen 5 dan kalah.
“Masalah info-info saya nyaleg di Dapil Sragen 5 itu hanya rumor. Saya tidak nyaleg. Saya ingin fokus memperjuangan semua caleg-caleg di masing-masing dapil agar mereka bisa sukses dan mendapatkan serta mempertahankan kursi di DPR, DPRD provinsi, dan DPRD Kabupaten Sragen,” jelasnya.
Saat ini ketimbang nyaleg, Mas Bro lebih ingin untuk maju sebagai calon Bupati Sragen jika partainya meraih hasil bagus di Pemilu 2024. Ia siap meluangkan waktu, pikiran, tenaga dan gagasan untuk mengabdi ke masyarakat.
“Saya mengedepankan tanggung jawab sebagai ketua partai, sekaligus saya ingin mengambil peran untuk Sragen dalam pemilihan kepala daerah. Kalau masyarakat menghendaki tawaran saya untuk maju sebagai calon bupati,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi, tetap maju sebagai bacaleg di Dapil Sragen 1. Pihaknya kini sedang fokus bagaimana membuat partai berlambang pohon beringin itu bisa menang di Sragen. “Saya memang maju nyaleg. Perkara menang atau kalah itu akan dibicarakan belakangnya,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
