SOLOPOS.COM - Ketua Umum PKR Tuntas Subagyo. (Solopos.com/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO—Generasi muda menjadi pilar penting bangsa Indonesia. Mereka harus mampu memilih dan memilah informasi yang santer beredar di media sosial (medsos).
Sebab tidak semu informasi tersebut benar dan objektif. Bahkan mendekati Pemilu 2024 semakin banyak informasi tidak benar, fitnah, dan hoaks yang sengaja disebarkan di berbagai platform medsos. Kondisi tersebut bisa memicu perpecahan masyarakat.
Hubungan dengan tetangga, bahkan keluarga, bisa menjadi renggang bila termakan oleh berita-berita bohong tersebut.
“Anak muda atau biasa disebut Gen Z harus mampu menyaring berbagai informasi yang datang melalui kecanggihan teknologi. Jadi mereka tidak mudah termakan dengan isu negatif hingga memberikan komentar-komentar menyerang orang lain,” ujar Ketua Umum Partai Kedaulatan Rakyat (PKR), Tuntas Subagyo, saat diwawancara wartawan, Rabu (29/11/2023) siang.
Tuntas berharap banyak kepada generasi muda dalam menentukan arah kemajuan bangsa ke depan. Sebab saat ini anak muda mendominasi daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024. Mereka harus bisa menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan referensinya.
“Anak muda harus mampu memberikan pilihan yang tepat untuk bangsa Indonesia. Jangan hanya mendapatkan informasi dari medsos yang bisa dikatakan sangat vulgar. Apalagi saat ini sudah saling serang dengan ujaran-ujaran negatif dan kebencan,” tutur dia.
Laki-laki yang juga Ketua Ormas Tikus Pithi Hanata Baris (TPHB) itu mengajak anak muda lebih cerdas dalam menyikapi dinamika politik saat ini. Jangan sampai terhasut dengan ajakan untuk menjelek-jelekkan atau menyerang orang lain, alagi peserta Pemilu 2024.
“Saya kira anak muda mampu untuk memilih pemimpin yang tepat demi kemajuan bangsa. Asalkan generasi muda mampu melihat dengan jernih dan tidak terhasut dengan apa yang ada di medsos. Saring informasi yang ada, jangan langsung diterima,” kata dia.
Tuntas juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menyaring berbagai informasi tidak benar yang berkembang di medsos. “Peran pemerintah sangat penting. Dengan begitu anak muda dan warga dapat menerima informasi benar dan jernih,” urai dia.