Soloraya
Jumat, 16 Desember 2011 - 21:12 WIB

Keuskupan Agung: Perusakan Gua Maria lukai rasa keagamaan Katolik

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aloys Budi Purnomo Pr

Aloys Budi Purnomo Pr

Karanganyar (Solopos.com)--Perusakan tempat ziarah umat Katolik, Gua Maria Sendang Pawitra, di Dukuh Sendang, Desa Sepanjang, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar dikecam oleh Keuskupan Agung Semarang.

Advertisement

“Peristiwa perusakan patung tersebut telah melukai rasa keagamaan umat Katolik. Kami upayakan supaya pihak keamanan segera mengusut peristiwa tersebut dan menemukan pelaku perusakan dan menindaknya selaras dengan hukum dengan Pancasila,” demikian pernyataan Uskup Agung Mgr Pujasumarta, sebagaimana disampaikan oleh Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang, Aloys Budi Purnomo Pr, melalui BlackBerry Messenger (BBM), Jumat (16/12/2011) malam.

Budi Purnomo menyatakan peristiwa Tawangmangu akan jadi berkat untuk umat dan masyarakat pada masa mendatang. “Kepada pelaku, saya berdoa dan memohonkan pengampunan dari Tuhan,” demikian pernyataan Budi Purnomo.

Patung-patung di Gua Maria dirusak orang tak dikenal, Rabu (14/12) malam. patung Bunda Maria setinggi 1,6 meter ditemukan tanpa kepala. Sementara Salib 1,5 meter raib serta dua patung malaikat dalam kondisi rusak. Tidak hanya itu, pelaku juga menghancurkan kotak tempat air suci.

Advertisement

(sif)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif