Soloraya
Selasa, 25 Juli 2023 - 16:23 WIB

KGPAA Mangkunagoro X: Ekosistem Budaya Harus Ditopang Kesejahteraan Pelakunya

Gigih Windar Pratama  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Adipati Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkoenagoro X saat memberikan penjelasan dalam acara Sarasehan Pemimpin Muda dengan tema Young Inspiration Toward a Better Future di The Sunan Hotel Solo, Selasa (25/7/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution).

Solopos.com, SOLO — Adipati Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkoenagoro X (KGPAA Mangkunagoro X) menekankan keberlanjutan ekosistem budaya sangat ditopang kesejahteraan bagi para pelaku budaya.

Dalam diskusi sesi II  Sarasehan Pemimpin Muda dengan tema Young Inspiration Toward a Better Future di The Sunan Hotel Solo yang berlangsung pada Selasa (25/7/2023) siang, KGPAA Mangkunagoro X, menjelaskan kebudayaan dan pendanaan sebagai ekosistem yang saling menopang.

Advertisement

“Kebudayaan ini kan tentang ekosistem dan ada keberlanjutan, ini tidak lepas dari finansial, karena ekosistem ini tercipta karena manusia. Bagaimana ini tidak lepas dari kesejahteraan pelaku seni, pelaku administrasi, perpustakaan apa pun itu, semuanya berkait,” ujarnya.

Saat ini, KGPAA Mangkunagoro X, membagi beberapa sektor di Pura Mangkunegaran untuk menjaga ekosistem budaya tersebut.

Advertisement

Saat ini, KGPAA Mangkunagoro X, membagi beberapa sektor di Pura Mangkunegaran untuk menjaga ekosistem budaya tersebut.

“Bagaimana yang kami lakukan di Mangkunegaran, kami membagi juga mana yang di sakralkan mana yang untuk hiburan, kami percaya ini mengenai ekosistem yang berkelanjutan,” ujarnya.

Senada dengan KGPAA Mangunagoro X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara menekankan pentingnya pendanaan untuk menopang keberlanjutan dan pelestarian budaya. Ia mengatakan dengan dana yang cukup, budaya bisa semakin lebih dekat dengan masyarakat.

Advertisement

GKR Bendara juga mengatakan meskipun ada dana istimewa (Dana Is) dari Pemerintah, selama ini hanya mengkaver bangunan utama, sehingga Keraton Jogja perlu memutar otak untuk mendapatkan dana.

“Dana istimewa ini hanya mengkaver bangunan, tapi interior dan kajian itu dana kami sendiri itu dari empat unit akhirnya menopang pelestarian yang ada di kami, pure juga banyak yang perlu direstorasi itu butuh biaya,” kata dia.

Sarasehan Pemimpin Muda SMG

Secara keseluruhan, forum bergengsi Sarasehan Pemimpin Muda dengan tema Young Inspiration Toward a Better Future di The Sunan Hotel Solo ini menghadirkan narasumber dari sektor pemerintahan, kalangan usaha, dan kebudayaan.

Advertisement

Dari sisi pemerintahan atau pejabat publik hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Blora Arief Rohman, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Bupati Kendal Dico Ganinduto.

Kemudian dari kalangan usaha diwakili pemimpin muda dari VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dan Komisaris Independen BSI M Arief Rosyid Hasan. Dalam hal kebudayaan, hadir Pengageng KHP Nitya Budaya Kraton Yogyakarta GKR Bendara, serta Adipati Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunagoro X (KGPAA Mangkunagoro X).

Acara juga diikuti ratusan tamu undangan dari sejumlah stakeholder Soloraya mulai dari pemerintahan, pihak swasta, hingga asosiasi.

Advertisement

Para narasumber membahas berbagai isu penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mulai dari isu ekonomi bisnis, pemerintahan, dan kebudyaan.  Tujuannya yakni semangat kolaborasi untuk mewujudkan Indonesia lebih kuat dan maju.

Acara turut didukung oleh Pertamina, BNI, Pemkab Blora, BSI, The Sunan Hotel Solo, dan Candi Elektronik. Up-date informasi mengenai forum diskusi tersebut bakal ditayangkan secara langsung di Solopos.com sepanjang acara.

Sementara, laporan mendalam juga bakal tayang di Harian Solopos selama tiga hari berturut-turut mulai, Kamis-Sabtu (27-29/7/2023).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif