SOLOPOS.COM - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo KH Abdul Aziz Ahmad dan Sekretaris Umum MUI Solo KH Teguh (kanan). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– KH Abdul Aziz Ahmad diputuskan menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Solo dan KH Teguh menjadi Sekretaris Umum MUI Solo periode 2023-2028 di Balai Tawangarum Kompleks Balai Kota Solo, Rabu (18/10/2023) siang.

Aziz sebelumnya Sekretaris Komisi Fatwa MUI Solo pada periode sebelumnya atau 2017-2022. Sedangkan Teguh menjadi Sekretaris Umum MUI Solo 2017-2022.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Teguh menjelaskan ada dua nama yang muncul sebagai calon Ketua MUI Solo 2023-2028 dari formatur, yakni Aziz dan KH Subari yang merupakan Ketua MUI Solo pada periode sebelumnya.

“Kemudian sepakat dengan berbagai perteimbangan Pak Abdul Aziz diminta menjadi ketua umum. Pak Abdul Aziz belum ada di dalamnya [ikut formatur] lalu kami bikin kesepakatan. MUI punya tradisi musyawarah mufakat,” kata dia.

Menurut dia, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpesan nantinya MUI Solo dan pemerintah bisa berkolaborasi. Ulama dan umara bisa bekerja sama menghadapi persoalan masyarakat khususnya di Kota Solo.

“Kota Solo heterogenitas sangat besar. Harapannya MUI bisa menjadi payung besar,” jelasnya.

Sementara itu, Aziz mengatakan memberikan fatwa menjadi tugas pokok MUI. MUI Solo akan menggalakkan bidang fatwa dan kajian-kajian agama terkait hukum Islam.

“Membahas problematika hukum Islam di tengah masyarakat dan melakukan sosialisasi ke instansi tentang persoalan hukum agama. Mereka bisa tanya ke MUI dan tidak ke organisasi sehingga MUI memberikan fatwa-fatwa ke pemerintahan,” paparnya.

Ketua Umum MUI Jawa Tengah, Ahmad Daroji menjelaskan MUI Solo merupakan mitra strategis Pemkot Solo. MUI Solo didorong terlibat membuat Pemilu damai pada 2024.

“MUI Jawa Tengah  sudah memberikan contoh dengan membuat seminar terdiri empat judul. Pertama, Pemilu pesta demokrasi. Kedua, pemilu  menemukan pemimpin yang baik. Ketiga, janji kampanye adalah utang. Dan keempat pemilu adalah kemenangan bersama,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa memberikan arahan pada musyawarah daerah X MUI Kota Solo 2023.

Memurut Teguh, organisasi perangkat daerah (OPD) yang membuat regulasi terkait keagamaan bisa bekerja sama dengan MUI Solo.

“Semoga Kota Solo bisa selalu menjadi kota ternyaman, terutama untuk beribadah. Seluruh agama bisa melaksanakan ibadah nya dengan baik satu persatu. Menjaga toleransi untuk selalu berkomunikasi dengan tokoh-tokoh agama yang ada di Kota Surakarta,” ujar Teguh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya