SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik)
Solopos.com, SOLO-- Sebagian besar warga Kota Solo melakukan pembatasan aktivitas di rumah saat malam pergantian Tahun Baru 2021, Kamis (31/12/2020). Imbauan pengurus RT dan RW membuat suasana malam tahun baru dalam keadaan sunyi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com di sejumlah kawasan yang menjadi lokasi strategis untuk menantikan pergantian malam tahun baru, tidak banyak aktivitas warga. Ada aktivitas berjualan pedagang kaki lima tapi lengang dari pembeli.
Petugas gabungan melakukan penyisiran pada malam hari untuk memastikan protokol kesehatan Covid-19. Suasana sunyi juga terjadi pada perkampungan.
Ketua RT 001 RW 011 Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Sony Setiyawan, menjelaskan warga menghabiskan waktu pada malam tahun baru di rumah. Warga mematuhi imbauan ternghindar dari potensi penularan Covid-19.
Ketua RT 001 RW 011 Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Sony Setiyawan, menjelaskan warga menghabiskan waktu pada malam tahun baru di rumah. Warga mematuhi imbauan ternghindar dari potensi penularan Covid-19.
Waspada! Palsukan Surat Keterangan Covid-19 Bisa Berujung Pidana
"Suasana RW 011 sepi. Karena kami juga takut sekaligus mematuhi protokol kesehatan," kata dia kepada Espos.
"Saya berkeliling suasana sangat berbeda dengan tahun lalu. Ada penutupan jalan dan penyekatan yang dilakukan oleh aparat di perbatasan kota. Di sekitar Patung Soekarno. Pedagang enggak banyak, yang buka sepi pembeli," kata dia.
Dia menjelaskan, warga RW 011 banyak yang melakukan aktivitas di luar rumah pada tahun lalu. Sejumlah keluarga menghabiskan waktu ke luar kota pada malam Tahun Baru 2020.
Sekretaris RW 019 Kelurahan/Kecamatan Jebres, Joko Susilo, mengatakan pergantian tahun berjalan aman karena warga melakukan aktivitas di rumah saja sesuai imbauan. Ada berkumpul dengan keluarga di rumah masing-masing.
"Tahun ini warga sekitar lebih banyak di rumah saja. Di luar kondisinya belum baik. Kondisi pandemi orang juga hitung-hitung dari pada untuk yang lain mending untuk kebutuhan pokok," kata dia.
Warga Nongkrong Diminta Pulang, Solo Lancar di Malam Tahun Baru
Dia menjelaskan, warga tidak banyak melukan aktivitas di luar rumah saat malam pergantian tahun juga karena sedang prihatin.
Sebelumnya, Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo, menjelaskan Pemkot Solo memberikan imbauan kepada warga untuk tidak merayakan tahun baru berlebihan di rumah masing-masing. Warga diminta mematuhi protokol kesehatan dan dilarang berjualan terompet serta dilarang menyalakan kembang api yang menimbulkan ledakan di bawah atau di udara.