Solopos.com, SRAGEN — Puluhan ribu orang mengikuti Salat Idulfitri di kawasan Alun-Alun Sasono Langen Putro Sragen pada Sabtu (22/4/2023).
Berdasarkan pantauan Solopos.com, turut hadir Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakil Bupati Suroto dalam Salat Idulfitri tersebut. Salat Idulfitri dimulai sekitar pukul 06.15 WIB. Imam Salat Idulfitri tersebut adalah K. Ali Muhson dan khatib, Muh. Nursalim. Warga memadati kawasan tersebut hingga di jalan raya.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Sebelumnya, Bupati mengaku telah menyiapkan segala persiapan untuk menjaga kelancaraan Salat Idulfitri tersebut agar Khidmat. Yuni, sapaan akrab Bupati, mengatakan kapasitas Alun-Alun Sragen mencapai lebih dari 20.000 orang.
Sebagai khotib, Nursalim menjelaskan pentingnya gotong royong untuk meraih kesuksesan, meliputi kemakmuran untuk pribadi, kemakmuran untuk keluarga maupun kemakmuran masyarakat.
“Makna yang dipetik bahwa gotong royong yang selama ini bahwa mengerti itu hanya kerja bakti, itu sebenarnya itu kolaborasi, bahwa sesorang itu bisa bekerja sama dengan untuk orang lain untuk untuk meraih sukses dirinya, keluarga, ataupun masyarakat,” ujar Nursalim ditemui Solopos.com, sesuai Salat Idulfitri.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sragen, Ihsan Muhadi bersyukur bahwa masyarakat Kabupaten Sragen pada hari ini bisa melaksanakan Salat Idulfitri dengan penuh gembira dan diiringi cuaca yang bersahabat.
“Alhamdulillah lancar meskipun pada saat yang sama kemarin juga sudah ada yang mendahului, tetapi alhamdulillah dari pantauan kami saling menghargai diantara salah satu pihak. Seperti ini dengan tema tadi bisa bergotong royong dan berkolaborasi untuk bisa membangun Bumi Sukowati yang lebih baik lagi di masa yang akan datang,” ujar Ihsan.
Ihsan menjelaskan karena jemaah berkumpul pada satu titik, Salat Idulfitri tersebut ikuti hingga puluhan ribu orang sehingga menurut Ihsan animo masyarakat juga luar bisa dalam mengikuti Salat Idulfitri kali ini.
“Kemarin terlaksana di beberapa titik sehingga tidak berkumpul seperti ini, sehingga alhamdullilah tampak antusiasme masyarakat luar biasa sekali bisa melaksanakan Salat Id di Alun-Alun Sragen bersama Ibu Bupati,” terang Ihsan.
Walaupun terdapat perbedaan waktu Salat Idulfitri, menurut Ihsan masih bisa berjalan dengan baik satu sama lain dan bisa saling menghargai, menghormati, dan saling memahami.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
