SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (kanan), saat memimpin upacara hari jadi Kabupaten Wonogiri ke-281 di area parkir baru Waduk Gajah Mungkur (WGM), Kamis (19/5/2022). (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)
Solopos.com, WONOGIRI — Upacara HUT ke-281 Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah di area parkir baru Waduk Gajah Mungkur (WGM), Kamis (19/5/2022) pukul 07.30 WIB juga diikuti nelayan setempat dan 30 perahu.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, bertindak sebagai inspektur upacara hari jadi Kabupaten Wonogiri. Pada kesempatan itu hadir forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), organisasi perangkat daerah (OPD), dan nelayan lokal WGM.
Suasana upacara hari jadi Kabupaten Wonogiri yang diperingati setiap tahun itu berlangsung khidmat.
Puluhan nelayan WGM yang hadir dalam upacara hari jadi itu mengikuti upacara di perahu wisata milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri. Informasi yang dihimpun Solopos.com sebanyak 30 perahu.
Dalam amanatnya, Bupati yang akrab disapa Jekek menyampaikan tiga poin. Pertama, refleksi sejarah singkat hari jadi Kabupaten Wonogiri.
Baca Juga : Hari Jadi ke-280 Wonogiri Diperingati Sederhana dengan 3 Kegiatan Ini
Kedua, penghargaan yang dicapai dari kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno. Terakhir, catatan tugas yang masih perlu diselesaikan.
“Masih ada penyandang disabilitas yang belum terpenuhi kebutuhan dasarnya dan juga balita stunting yang membutuhkan perhatian kita semua,” amanat Bupati Jekek kepada peserta upacara, Kamis.
Pada sektor tenaga kerja, tambahnya, diupayakan lapangan kerja yang luas dan ketersediaan tenaga kerja yang terampil, terdidik, dan terlatih. Ia juga mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam dan mitigasi untuk menekan kerugian dan jatuhnya korban.