SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya (kanan) meninjau pelaksanaan khitanan massal yang digelar kerja sama Polres dan Pemkab Sukoharjo di Grha Satya Praja, Kompleks Kantor Pemkab Sukoharjo, Rabu (26/6/2013). (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)
Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya (kanan) meninjau pelaksanaan khitanan massal yang digelar kerja sama Polres dan Pemkab Sukoharjo di Grha Satya Praja, Kompleks Kantor Pemkab Sukoharjo, Rabu (26/6/2013). (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)
SUKOHARJO–Sebanyak 187 anak mengikuti acara khitanan massal di Graha Satya Praja, Kompleks Kantor Pemkab Sukoharjo, Rabu (26/6/2013).
Sebelum khitanan massal dimulai, Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya dan Wakil Bupati Sukoharjo, Haryanto menyerahkan secara simbolis beasiswa kepada 368 siswa yang berprestasi namun dari keluarga tak mampu.
Kegiatan itu merupakan program pengurus Bazda Sukoharjo dan kerja sama antara Pemkab dan Polres Sukoharjo dalam memperingati HUT ke-67 Pemkab Sukoharjo dan HUT ke-67 Bhayangkara Polres Sukoharjo.
Kabag Humas Pemkab Sukoharjo, Joko Nurhadiyanto mengatakan, sebanyak 20 tim medis dari badan layanan umum daerah (BLUD) Sukoharjo, puskesmas dan rumah sakit swasta di Sukoharjo dikerahkan untuk menangani khitanan massal.
“Sementara, bantuan beasiswa bagi siswa berprestasi menelan anggaran Rp154 juta yang berasal dari zakat, infaq dan shodaqoh dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang dikelola Bazda Sukoharjo.”
Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, SH, MH, menngatakan khitanan massal bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya insani baik jasmani dan rohani di Sukoharjo. “Kepada penerima beasiswa, kami berharap prestasi yang diraih tahun ini bisa ditingkatkan lagi.”
