SOLOPOS.COM - Ketua KPU Boyolali Maya Yudayanti. (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali menyiapkan sebanyak 6.818 alat bantu coblos tunanetra (ABC TN) untuk membantu pemilih penyandang disabilitas netra saat melakukan pencoblosan pada Pemilu 2024.

Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti, memerinci masing-masing ada 3.409 alat bantu coblos tunanetra untuk Pilpres dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Maya kurang tahu pasti mengapa tidak ada alat bantu coblos tunanetra untuk surat suara anggota DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Tengah, dan DPRD kabupaten.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Namun, ia memperkirakan hal tersebut karena kerumitan pembuatan alat bantu mengingat nama calon anggota DPR-DPRD cenderung lebih banyak.

“ABC TN atau alat bantu coblos tunanetra ini ada di semua TPS. Jadi itu alat bantu Braille. Nanti diletakkan di atas surat suara oleh pemilih dari tunanetra untuk membantu mereka menentukan pilihan,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com di Gedung IPHI Boyolali, Selasa (9/1/2024).

Untuk tiga jenis surat suara yang belum dilengkapi alat bantu coblos, Maya menyampaikan penyandang tunanetra bisa menunjuk pendamping saat pencoblosan di Boyolali. Pendamping tersebut bisa orang yang ditunjuk penyandang disabilitas atau petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Pendamping harus mengisi formulir pendamping pemilih, yang di dalamnya terdapat pernyataan untuk menjaga kerahasiaan pilihan pemilih. Lebih lanjut, Maya mencatat di Boyolali ada 5.465 pemilih difabel.

Penyandang Disabilitas Mental

“Terbanyak penyandang disabilitas fisik yaitu 2.317 orang, lalu disabilitas mental 1.502 orang, disabilitas netra 553 orang, disabilitas intelektual 328 orang, disabilitas wicara 511 orang, disabilitas rungu 254 orang,” jelas dia.

Terkait disabilitas mental, ia mengatakan prosedurnya sama dengan disabilitas netra maupun yang lain. Mereka bisa menunjuk pendamping pemilih. Ia mengatakan tidak ada ketentuan khusus terkait pemilih kategori disabilitas mental.

“Apakah harus ada surat keterangan atau tidak, itu belum ada petunjuk. Yang jelas kami diminta untuk melakukan pendataan terhadap pemilih dengan berbagai jenis disabilitas,” kata dia.

Maya menyampaikan petugas di TPS telah dibekali dengan kemampuan melayani pemilih dengan kebutuhan khusus. KPU Boyolali juga mendorong agar TPS menjadi aksesibel bagi pengguna kursi roda. Maya mengatakan KPU berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk penyandang disabilitas pada Pemilu 2024.

Sementara itu, Ketua Difabel Musuk, Titik Isnaini, berterima kasih kepada KPU Boyolali karena terus memberikan kesempatan dan hak yang sama untuk para difabel. Ia menilai akses yang diberikan oleh KPU Boyolali sejauh ini sudah baik.

Partisipasi Penyandang Disabilitas dalam Pemilu

Namun, ia mengungkapkan terkadang yang menjadi masalah adalah para difabel yang telah diberi hak tidak bisa menggunakan haknya secara benar.

“Semisal OKDB [Orang dengan Kecacatan Berat], enggak bisa ke mana-mana. Dia sudah tercatat, sudah mendapatkan undangan. Hanya aksesibilitas dia menuju ke TPS terhambat. Mari dipikirkan bersama sebaiknya bagaimana,” kata dia.

Selain itu, ia menjelaskan masih ada beberapa penyandang disabilitas yang belum paham haknya dalam Pemilu sehingga tidak menggunakan hak suaranya. Sehingga, ia meminta KPU Boyolali bisa datang menyosialisasikan pentingnya Pemilu untuk penyandang disabilitas.

Perempuan yang akrab disapa Nani tersebut menilai difabel yang aktif berkegiatan di luar cenderung lebih memahami hak-hak dalam Pemilu. Namun, penyandang disabilitas yang jarang keluar rumah masih perlu diberi pemahaman oleh KPU.

Ia berharap dengan adanya sosialisasi dapat meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam Pemilu 2024 dan penyalahgunaan hak mereka bisa diminimalkan.

 “Mudah-mudahan sih enggak ada penyalahgunaan. Namun, ini mengantisipasi biar kami benar-benar menggunakan haknya sebagai warga negara yang memiliki hak untuk memilih,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya