SOLOPOS.COM - Pengunjung menikmati kesejukan Umbul Brintik di Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum, Klaten, yang juga dikenal sebagai tempat wisata terapi atau pengobatan, Rabu (20/12/2023). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Fasilitas wisata terapi atau pengobatan di Umbul Brintik di Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum, Klaten, kini makin lengkap dengan 11 jenis terapi dan sembilan perawatan. Pelayanan itu bisa dinikmati pengunjung umbul tersebut mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap harinya.

Pelayanan itu diberikan bekerja sama dengan para siswa SMK Kesehatan Rahani Husada Klaten. Hal itu terungkap saat peresmian Teaching Factory (Tefa) SMK Kesehatan Rahani Husada di Umbul Brintik Klaten, Rabu (20/12/2023).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ketua Yayasan Rahani Klaten, Ina Minarni, menjelaskan SMK Kesehatan Rahani Husada mempunyai program kemitraan pelaku usaha. Tefa di Umbul Brintik sudah sesuai dengan kurikulum sekolah.

“SMK Kesehatan Rahani Husada berdiri sejak 2010. Untuk studi keperawatan ada program pelayanan kesehatan.  Lulusan SMK Kesehatan Rahani Husada tidak saja membawa pulang ijazah, tapai juga standar sertifikat kompetensi,” jelas Ina seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Rabu.

Ina mengaku senang sekolahnya bisa bermitra dengan Pemdes Malangjiwan dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sumber Makmur yang mengelola Umbul Brintik guna mengembangkan keterampilan siswa dalam hal terapi atau pengobatan tradisional. Sejak diresmikan, pelayanan terapi dan perawatan dari SMK Rahani sudah bisa langsung dinikmati pengunjung

Ina Minarni menambahkan selain pelayanan terapi dan perawatan, juga bakal ada fasilitas terapi hidro yoga meditasi di Umbul Brintik. Yoga tersebut bermanfaat untuk mengurangi tekanan stres seseorang.

“Akhir-akhir ini banyak orang stres. Mengikuti terapi hidro yoga meditasi itu bisa mengolahragakan sel inti. Jadi terapi ini dengan memanfaatkan energi alam,” katanya.

Kades Malangjiwan, Supriyanto, mengatakan Umbul Brintik banyak dipercaya masyarakat mampu untuk terapi pengobatan selain dikenal sebagai salah satu destinasi wisata air di Klaten. Sejak subuh, Supriyanto menambahkan umbul itu sudah ramai pengunjung.

“Dari pukul 04.30 WIB pengunjung Umbul Brintik sudah banyak. Sehari rata-rata kunjungan antara 1.000 orang hingga 2.000 orang.  Ph air di Umbul Brintik menurut peneliti itu 8,2 dan kandungan oksigennya tinggi,” kata dia.

“Kata peneliti dari Tiongkok, sumber air Umbul Brintik terbaik kedua setelah Gunung Salak di Jawa Barat. Maka kami sangat senang bisa digandeng  SMK Kesehatan Rahani Husada Klaten dengan tambahan terapi dan perawatan pengunjung,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya