Solopos.com, SOLO–Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka enggan membeberkan alasan pemilihan wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) sebagai lokasi kick off kampanye pada Pemilu 2024. Gibran fokus menjalankan tugas sehari-hari sebagai Wali Kota Solo pada hari pertama masa kampanye.
Gibran yang berpasangan dengan calon presiden (capres), Prabowo Subianto menghadiri kegiatan deklarasi pemilu damai di yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo pada Senin (27/11/2023).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kegiatan itu juga diikuti dua kandidat lainnya, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Ketiga pasangan capres-cawapres telah menandatangani komitmen pemilu damai dan berintegritas.
Dalam naskah deklarasi, ketiga kandidat berkomitmen mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Selain itu, pemilu yang aman, damai, tanpa politisasi suku, agama, ras dan antar golongan (Sara) serta tanpa politik uang. Masa kampanye bakal berlangsung selama 75 hari ke depan mulai 28 November 2023-10 Februari 2024.
Pada hari pertama masa kampanye, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memilih beraktivitas sebagai Wali Kota Solo.
Saat ditanya alasan pemilihan Jabodetabek sebagai kick off kampanye, Gibran enggan menjawab. “Yang kayak gitu enggak perlu ditanyakan. Hari ini enggak ada politik. Fokus persiapan semifinal dan final piala dunia,” kata Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (28/11/2023).
Saat disinggung aktivitas capres Prabowo Subianto pada hari pertama masa kampanye, Gibran juga enggan berkomentar secara gamblang. “Rahasia ya,” ujar dia.