SOLOPOS.COM - KECELAKAAN MOBIL--Sebuah mobil merek Kijang Krista ringsek setelah bertabrakan dengan mobil travel, KIA Travello di Jalan Boyolali-Semarang, Selasa (24/4/2012) pagi. Kecelakaan ini mengakibatkan tujuh orang luka-luka. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS )
KECELAKAAN MOBIL--Sebuah mobil merek Kijang Krista ringsek setelah bertabrakan dengan mobil travel, KIA Travello di Jalan Boyolali-Semarang, Selasa (24/4/2012) pagi. Kecelakaan ini mengakibatkan tujuh orang luka-luka. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS )
BOYOLALI--Sebanyak tujuh orang mengalami luka-luka berat dan ringan akibat kecelakaan yang terjadi di ruas jalan raya Boyolali-Semarang tepatnya di Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Boyolali, Selasa (24/4/2012).
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas ini melibatkan dua kendaraan roda empat yaitumobil Kijang Krista dan mobil KIA Travello.
Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu sebuah mobil travel merek KIA Travello melaju dari arah Semarang menuju Boyolali. Mobil bernomor polisi H 1231 S yang dikemudikan Deni, 36, warga Semarang bermaksud mendahului kendaraan di depannya.
Nahas, dari arah berlawanan atau Boyolali melaju kencang sebuah mobil Kijang Krista bernopol AD8823SC yang dikemudikan oleh Suprapto, warga Nyamplong Kidul, Kecamatan Ampel, Boyolali. Kecelakaan pun tidak terelakkan.
Kedua kendaraan bertabrakan keras sehingga mengakibatkan para penumpangnya luka-luka. Sebanyak lima orang luka berat sedangkan dua lainnya luka ringan. “Kami ini rombongan Palang Merah Indonesia (PMI) dari Semarang mau ke Klaten. Kita hendak mengikuti pelatihan di sana. Satu mobil ada enam orang,” tutur Handoko, salah seorang korban yang ditemui wartawan di RSUD Pandanarang, Selasa (24/4/2012).
Handoko menambahkan saat itu mobil travel yang ditumpanginya hendak menyalip kendaraan di depannya.
Mobil yang melaju cukup kencang itu diduga tidak bisa mendahului dan tabrakan dengan mobil Kijang Krista yang melaju dari arah berlawan. Tabrakan pun tak dapat dihindari.
Sebanyak tujuh orang penumpang dan sopir luka-luka. Antara lain, Handoko, 37, warga Semarang, Joko Susilo, 24, warga Kalimantan Tengah, Sukri, warga Sulawesi Tengah, Romy, 39, warga Gorontalo, Budi Susilo, 44, warga Cilacap, Deni, 36, warga Semarang (sopir travel) dan Suprapto, 52, warga Ampel (sopir Kijang).
“Ada lima penumpang yang luka cukup parah. Termasuk sang sopir Kijang yang luka sobek pada bagian kepala. Rata-rata luka pada bagian kepala sisanya lecet-lecet,” ungkap dr Bambang yang memeriksa para pasien.
Peristiwa ini kini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Boyolali.