SOLOPOS.COM - Suasana sosialisasi lagu anak oleh Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kepada 50 siswa SD Warga Solo, Rabu (27/3/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Sekolah Dasar (SD) Warga Solo menjadi salah satu sekolah di Solo yang digandeng program Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menyosialisasikan lagu-lagu anak kepada anak di lingkup sekolahnya, Rabu (27/3/2024).

Pada acara sosialisasi tersebut, dihadiri oleh semua guru SD Warga Solo, lima puluh siswa SD Warga Solo, dan dua orang perwakilan dari progam KILA Kemdikbud.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ketua Tim Kerja Apresiasi dan Literasi Musik, Edi Irawan, menyampaikan bahwa KILA merupakan program yang digagas untuk penyediaan sekaligus sosialisasi lagu anak.

Kegiatannya, lanjut Edi, beragam mulai dari penciptaan, perekaman, hingga sosialisasi sebagai upaya pementasan dan persebaran lagu anak.

Edi juga bercerita latar belakang hadirnya program KILA karena keprihatinan terhadap kondisi anak-anak Indonesia saat ini. Yang mana lebih asyik dengan gawainya masing-masing daripada beraktivitas di luar rumah, lebih suka menggunakan bahasa asing daripada bahasa Indonesia, hingga apa yang didengar dan dilihat oleh anak-anak lebih bersifat dewasa.

“Mohon maaf, anak-anak sekarang lebih kenal dengan lagu-lagu dari luar dan itu dewasa, seperti Blackpink dan sebagainya,” kata dia saat sambutan membuka acara di Graha Saba Buana, Kamis (28/3/2024)

Sementara itu, Wakil Kepala SD Warga, Conie, menyampaikan rasa bangganya atas dipilihnya SD Warga menjadi salah satu sekolah di Solo yang disasar oleh Kemendikbudristek untuk menyosialisasikan lagu anak.

Menurut dia, momen ini terbilang pas karena anak-anak saat ini lebih suka mendengar lagu-lagu barat, Korea atau yang tidak sesuai usianya.

“Kami senang kedatangan dari tim KILA Kemdikbud, berarti kan tandanya sekolah kita mampu untuk berperan menyosialisasikan lagu anak ke anak-anak didik kami. Mengingat ya, Mas, saat ini anak-anak ini lebih suka dengar lagu Korea, Amerika, atau lagu dewasa yang sebetulnya tidak sesuai usianya,” papar Conie saat dihubungi Solopos.com, Kamis (28/3/2024).

Conie menambahkan pada acara sosialisasi dari KILA Kemdikbud, diisi dengan berbagai acara. Mulai dari penjelasan lomba-lomba yang KILA selenggarakan, belajar bernyanyi, belajar menciptakan lagu, dan sesi gim. Lebih lanjut, Conie menyampaikan bahwa lima puluh siswa yang hadir tampak antusias dan bergembira.

“Selama acara ini anak-anak tampak senang sekali. Selain dapat ilmu baru, anak-anak juga beberapa ada yang berani bernyanyi lagu anak-anak, belajar membuat lagu, dan beberap ada yang mendapatkan hadiah menarik karena berhasil menjawab kuis,” lanjut Conie.

Seusai acara dengan KILA Kemdikbud, Conie, mengaku akan mengikutkan beberapa anak didiknya ke perlombaan yang KILA selenggarakan. Dan Ia menargetkan anak didiknya bisa melanggeng hingga tingkat nasional dan lagu-lagu anak semakin familiar terdengar di sekolahnya.

“Setelah ini saya ingin mengikutsertakan anak-anak didik saya di perlombaan yang KILA Kemdikbud selenggarakan. Syukur-syukur bisa melaju ke tingkat nasional dan lagu-lagu anak di SD Warga semakin sering terdengar dalam proses pembelajaran,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya