Solopos.com, SRAGEN — Kebakaran yang melanda rumah seorang warga Dukuh Kolutan RT 015, Desa Karangwaru, Plupuh, Sragen, Minggu (24/12/2023), mengakibatkan kerugian material mencapai Rp60 juta. Sebelum kebakaran, korban melihat ada suara ledakan dan kilatan api di atas rumah yang merambat ke bawah di ruangan pojok depan rumah dan akhirnya membakar atap ruangan itu.
Penjelasan itu diungkapkan Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Plupuh Iptu Suparno. Rumah yang kebakaran rumah itu milik Partini, 77.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Awalnya Partini pergi ke Pasar Pedak Karangwaru untuk memberi sayuran pada pukul 06.00 WIB. Setelah 30 menit, ia pulang. Sesampainya di halaman depan rumah, ia dikagetkan dengan suara ledakan di atas rumah disertai kilatan api yang merambat ke bawah menuju ruangan kamar pojok depan rumah dan langsung membakar atap ruang tersebut,” ujar Suparno.
Korban langsung berteriak dan meminta tolong warga yang lantas berdatangan untuk berusaha memadamkan api. Angin yang berembus kencang membuat api semakin membesar dan membakar seluruh bagian rumah.
“Warga melapor ke Polsek Plupuh dan petugas pemadam kebakaran. Petugas datang bersama warga memadamkan api. Akhirnya, api dapat dipadamkan,” jelasnya.
Selain rumah ludes, korban menderita kerugian akibat barang-barang berharganya juga ikut terbakar. Di antaranya motor Yamaha Alpha AD 5255 PD, TV 20 inci, kulkas, magicom, dua sepeda angin, perhiasan emas 8 gram, perabotan rumah tangga dan surat-surat berharga.
“Dari hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Sragen, SPKT Polres Sragen, Polsek Plupuh, menemukan bahwa kebakaran itu disebabkan korsleting listrik di dalam rumah,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
