Soloraya
Jumat, 13 April 2012 - 17:05 WIB

KINERJA DOKTER Di Puskesmas Rawat Inap Dinilai Tak Maksimal

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

ILUSTRASI (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Kalangan DPRD Kota Solo menyoroti kinerja pegawai di Puskesmas rawat inap yang dinilai tidak optimal dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Salah satu yang dipermasalahkan adalah seringkali di puskesmas tersebut tidak ada dokter jaga yang bisa melayani warga sakit yang hendak berobat.

Advertisement

Anggota Komisi IV DPRD Kota Solo, Nindita Wisnu Broto mengungkapkan pihaknya menerima keluhan dari masyarakat terkait pelayanan di Puskesmas rawat inap tersebut. Seringnya, saat warga datang untuk berobat di salah satu Puskemas rawat inap justru tidak terlayani dengan alasan tidak ada dokternya.

“Ada warga yang hendak berobat datang ke Puskesmas rawat inap sekitar pukul 15.00 WIB. Tapi ternyata di sana diberi informasi bahwa tidak ada dokternya, sehingga warga itu terpaksa pulang meskipun dalam kondisi sakit,” ungkap Nindita kepada wartawan di Gedung Dewan, Jumat (13/4/2012). Nindita mengatakan Puskesmas rawat inap beroperasi selama 24 jam, sehingga seharusnya setiap saat harus ada dokter yang bertugas di sana.

Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP), Marhaeni mengaku pihaknya pernah menemukan kasus yang sama.

Advertisement

“Saya pernah mengantar salah satu warga yang sakit berobat ke salah satu Puskemas rawat inap. Tapi pasien itu diminta datang lain hari dengan alasan saat itu tidak ada dokternya. Kalau kondisinya seperti itu apa bedanya dengan Puskemas biasa?” tanyanya.

Menyikapi permasalahan itu, Nindita mempertanyakan standar operasional prosedur (SOP) Puskemas rawat inap dalam melayani masyarakat. Sebab menurut Nindita, pelayanan Puskesmas rawat inap semestinya berbeda dengan Puskesmas biasa.

Dimintai tanggapan seputar hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih menyatakan akan menindaklanjuti dengan mengkroscek ke Puskesmas yang bersangkutan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif