SOLOPOS.COM - Driver Jeggboy & Girl Sragen melayani pemesanan buah di wilayah Kota Sragen, belum lama ini. (Istimewa/Suyanto)

Solopos.com, SRAGEN — Para pelaku bisnis kuliner di Sragen menginisiasi lahirnya layanan Jeggboy & Girl Sragen. Ojek online ini tak sekadar melayani antar orang dan  pesan/antar makanan. Namun juga melayani order belanja ke pasar atau supermarket, pengantaran obat atau tebus obat, bahkan sampai sekadar angkat jemuran saat hujan.

Jeggboy & Girl Sragen ini baru uji coba pada 11 September 2023 dan soft launching pada 23 September 2023 lalu. Meskipun baru jalan dua pekan, Jeggboy & Girl Sragen sudah memiliki 100 mitra usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan 13 driver untuk melayani pelanggan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ketua Jeggboy & Girl Sragen, Suryanto, mengungkapkan hadirnya layanan ojek online lokal ini awalnya dari rasan-rasan anggota Komunitas Kuliner Sragen. Anggota komunitas mengeluhkan turunnya orderan online.

“Kalau di layanan [ojek online] lain itu ada mark up harga, dari harga outlet dan biaya pemesanan. Jadi jatuhnya harga tinggi ke pelanggan. Dari situ kemudian ada ide, kami bikin jasa layanan antar sendiri tanpa membebani banyak pelanggan. Kemudian muncul adanya Jeggboy & Girl Sragen,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (26/9/2023).

Suryanto kebetulan punya teman yang berpengalaman di layanan online selama tujuh tahun di Kota Salatiga. Dia konsultasi ke sana. Ide membuat layanan pesan/antar semakin mengkristal. Daripada membuat nama sendiri ribet, akhirnya namanya disamakan dengan nama yang ojek onlijne lokal yang sudah lebih dulu eksis di Salatiga, yakni Jeggboy & Girl Salatiga. Akhrinya Lomunitas Kuliner Sragen bekerja sama dengan Jeggboy & Girl Salatiga dan menggunakan nama Jeggboy & Girl Sragen.

Layanan yang disediakan Jeggboy & Girl Salatiga dikenal tak lumrah tak biasa. Selain order angkat jemuran, driver Jeggboy & Girl juga kadang melayani permintaan nyleneh pelanggan seperti jadi pendamping saat kondangan.

Tarif

Suryanto menerangkan selain layanan yang lazim, pihaknya juga melayani permintaan pengantaran atau penebusan obat. Saat ini pihaknya sedang dalam proses untuk menjalin kerja sama dengan rumah sakit swasta di Sragen. “Layanan lainnya yang mungkin di tempat lain belum terlayani di kami bisa. Misalnya sekadar angkat jemuran saat hujan itu pun dilayani. Karena musim kemarau jadi belum ada yang pesan,” katanya.

Pemasanan Jeggboy & Girl Sragen dilayani lewat aplikasi WhatsApp (WA) di nomor 0822-2000-9023. Rute dalam kota untuk jarak radius 4 km dari Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen tarifnya flat Rp10.000. Lebih dari itu dikenakan tambahan tariffRp2.250 per km sampai batasan 15 km.

“Basis lami bukan aplikasi, tetapi WA, maka berangkat dari Sragen kota dulu. Kalau di kecamatan baru di wilayah Masaran. Marketing kami fokus di Sragen kota, sembari jalan menjangkau Masaran. Ke depan bisa menjangkau kecamatan potensial, seperti Gemolong dan Gondang,” papar Suryanto.

Berbicara soal Komunitas Kuliner Sragen, kelompok ini beranggotakan 300 pelaku UMKM dan 100 di antaranya sudah jadi mitra Jeggboy & Girl Sragen. Keuntungan menjadi mitra yakni bisa saling mempromosikan dan mendapat kemudahan belanja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya