Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar memperluas program pemberian beasiswa dari APBD Karanganyar. Kini beasiswa juga diberikan kepada warga Karanganyar yang berprestasi dalam karya ilmiah.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan program beasiswa ini berkembang tidak hanya sebatas warga yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Namun beasiswa juga diberikan kepada warga yang membuat karya ilmiah level mancanegara.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Kemudian juga beasiswa mahasiswa S1 yang melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3. Kemudian beasiswa mahasiswa kurang mampu yang mengenyam pendidikan ke perguruan tinggi swasta (PTS).
Program tersebut untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia khususnya di Karanganyar. Selama sembilan tahun program berjalan, jumlah lulusan SMA sederajat asal Karanganyar yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri maupun swasta terus meningkat.
Baca Juga: Beasiswa LPDP untuk 10.000 Guru, Begini Informasinya
“Reward ini memunculkan semangat belajar setinggi-tingginya. Dari situ angkatan muda kita melahirkan gagasan dan membuka kesempatan. Berpencar ke segala penjuru bumi untuk menjadi sosok lebih baik,” katanya di sela Sosialisasi Penyerahan Reward Siswa SMA/SMK yang masuk PTN di Hotel Permata Sari Tasik madu, Karanganyar, pada Senin (14/11/2022).
Program beasiswa PTN sudah digulirkan sejak 2014 lalu. Hingga sekarang, APBD Kabupaten Karanganyar sudah menggulirkan dana Rp18,1 miliar untuk beasiswa tersebut. Bagi lulusan SMA sederajat yang diterima di PTN jenjang sarjara (S1) berhak menerima beasiswa Rp2,5 juta. Sedangkan yang diterima di PTN jenjang diploma menerima Rp1,5 juta.
Pada tahun ini, sebanyak 1.069 pengajuan reward disetujui pemerintah daerah. Untuk tahap I dibayarkan sebanyak 786 pengajuan dan tahap II mendatang 282 pengajuan.
“Bagi yang terjaring di SPMPTN tahun 2022 ini, ada 538 pengajuan yang akan diverifikasi. Kemungkinan diberikan beasiswanya di 2023,” katanya.
Baca Juga: Ada Beasiswa Untuk Anak Yatim Akibat Covid-19 di Karanganyar, Cek Ini
Berdasarkan data pula di tahun ini ada lima pengajuan beasiswa karya ilmiah disetujui. Total anggaran reward dibiayai APBD Perubahan tahun 2022 dialokasikan senilai Rp2,5 miliar. Bupati berharap, dengan pemberian beasiswa ini, memunculkan kebanggaan dan semangat agar nantinya dapat ikut membangun Kabupaten Karanganyar bisa lebih maju.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo, mengatakan layanan pengajuan beasiswa PTN dan karya ilmiah yang semula pemberkasan fisik diganti ke digital. Cara ini selain lebih efektif dan efisien juga mencegah praktik pungutan liar (pungli).
“Pendaftaran atau pengajuan langsung bisa dikirim via Google Drive. Cukup pindai kode batang dengan ponsel pintar, kemudian sistem akan mengarahkan ke formulir pengisian data,” katanya.
Dia mengatakan ada 8.267 pelajar asal Karanganyar yang menerima beasiswa tersebut dari Pemkab.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
