Soloraya
Senin, 27 Agustus 2012 - 14:46 WIB

Kios Sisi Barat Terminal Tirtonadi Dikosongkan

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana di salah satu bagian sayap baru Terminal Tirtonadi Solo saat ditinjau anggota DPRD Solo beberapa waktu lalu. Terkait penyelesaian sayap baru Terminal Tirtonadi di sisi barat itu kios-kios pedagang yang ada di sisi barat bagian sayap yang lama pekan ini diminta mengosongkan tempat usaha mereka. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Suasana di salah satu bagian sayap baru Terminal Tirtonadi Solo saat ditinjau anggota DPRD Solo beberapa waktu lalu. Terkait penyelesaian sayap baru Terminal Tirtonadi di sisi barat itu kios-kios pedagang yang ada di sisi barat bagian sayap yang lama pekan ini diminta mengosongkan tempat usaha mereka. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO – Pengosongan sekitar 22 kios yang berlokasi di sisi barat Terminal Tirtonadi Solo dimulai hari ini. Pengosongan kios itu dilakukan guna menyelesaikan pembangunan akses bus arah barat yang terkoneksi dengan kompleks terminal baru di sisi barat. Diperkirakan pengerjaan akses tersebut membutuhkan waktu hingga sebulan.
Advertisement

Namun dari pantauan Solopos.com di terminal tersebut, hingga Senin siang, para pemilik kios itu rata-rata belum memulai pengosongan kiosnya. Mereka terlihat masih berjualan seperti biasa, menyusul masih ramainya terminal itu. Menurut keterangan dari sejumlah pemilik kios, baru satu hingga dua orang yang telah membongkar sebagian barang dagangannya. Ada pemilik kios yang memilih mulai mengosongkan kiosnya malam hari.

Mereka mengakui, Senin pagi, sudah ada sosialisasi secara lesan dari pihak UPTD Terminal Tirtonadi dan kontraktor pembangunan terminal terkait pengosongan kios-kios tersebut. Selain itu, UPTD Terminal Tirtonadi juga memberikan toleransi kepada pemilik kios untuk proses pengosongan kios hingga Rabu (30/8/2012) mendatang.

“Tadi dari UPTD menyampaikan ada toleransi sampai tanggal 30 Agustus ini untuk mulai mengosongkan kios. Tapi tanggal 1 September, kios-kios sudah harus dikosongkan dan bersih,” ujar Suwarno, salah seorang pemilik kios di Terminal Tirtonadi.

Advertisement

Meskipun sosialisasi itu tidak disampaikan secara tertulis, Suwarno mengatakan akan memanfaatkan toleransi waktu yang diberikan itu untuk menghabiskan stok dagangannya hingga Rabu mendatang. “Apalagi ini juga ada pesanan dari pelanggan. Jadi kami manfaatkan saja toleransi waktu yang sudah diberikan hingga Rabu nanti. Kalau tanggal 1 September nanti kami harus mengosongkan kios, ya kami harus siap,” katanya.

Sedangkan pedagang lainnya, Parni, mengatakan akan mulai mengosongkan kiosnya mulai Senin malam. “Nanti malam kami mulai kosongkan kios,” kata Parni.

Diberikannya toleransi waktu pengosongan kios tersebut, diakui Kepala UPTD Terminal Tirtonadi Solo, MV Djammila. Sayangnya, Djammila tidak menjelaskan lebih lanjut batas waktu toleransi yang diberikan kepada para pemilik kios tersebut. “Ya secepatnya saja, kalau pedagang sudah siap ya segera kiosnya dikosongkan,” kata Djammila.

Advertisement

Kasubbag Tata Usaha (TU) UPTD Terminal Tirtonadi, Eko Agus Susanto, menambahkan pihaknya bersama kontraktor pembangunan terminal, telah menyosialisasikan pengosongan kios-kios tersebut kepada para pemilik kios, Senin pagi. “Besok, akan dibuat pagar berjarak lima meter di depan kios-kios tersebut,” kata Eko.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif