SOLOPOS.COM - Ilustrasi Keraton Solo (Maulana Surya/JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO — Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Widdi Srihanto, mengakui Pemkot tidak memberikan stimulan dalam Kirab Malam 1 Sura. Pihaknya beralasan dana tersebut sepaket dengan hibah Rp300 juta yang tak kunjung dicairkan keraton.

“Tidak ada bantuan karena sudah termasuk dana hibah, sama dengan Pura Mangkunegaran. Bedanya hibah di Mangkunegaran terhitung lancar sehingga bisa untuk kirab,” ujar Widdi saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (1/11/2013).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sebagai gantinya, pihaknya memberikan bantuan senilai Rp70 juta pada Festival Sura yang digelar di Pergelaran Keraton Solo, Selasa-Rabu (5-6/11). Menurut Widdi, acara tersebut akan menampilkan seni, budaya hingga kuliner khas keraton. “Makanan khas keraton seperti jenang dan sega golong akan ditampilkan di acara itu.”

Disinggung kabar ketidakhadiran Paku Buwono (PB) XIII di Kirab 1 Sura, Widdi enggan menjawab. “Aja takon aku,” ujarnya sambil bergegas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya