Soloraya
Selasa, 8 Februari 2022 - 20:12 WIB

Kirab Boyong Kedhaton HUT Ke-277 Kota Solo Tetap Digelar, Tapi...

Ika Yuniati  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pendapi Gede kompleks Balai Kota Solo. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tetap akan menggelar kirab boyong kedhaton pada perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-277 Kota Solo, Kamis (17/2/2022) mendatang. Namun, acara tersebut serta rangkaian acara lainnya nanti diadakan dengan konsep sederhana.

Advertisement

Kepala Dinas Pariwisata Kota Solo, Aryo Widyandoko, kepada Solopos.com, Selasa (8/2/2022), mengatakan salah satu acara yang bakal diadakan yakni Boyong Kedhaton. Ritual tersebut menggambarkan perpindahan Keraton Kasunanan dari Kartasura menuju Solo.

Narasi tentang perjalanan Kota Solo biasanya digambarkan lewat kirab hingga opera kolosal. Sementara tahun ini, mengingat situasi masih pandemi, kirab diadakan secara sederhana mulai dari Benteng Vastenburg menuju Balai Kota Solo.

Advertisement

Narasi tentang perjalanan Kota Solo biasanya digambarkan lewat kirab hingga opera kolosal. Sementara tahun ini, mengingat situasi masih pandemi, kirab diadakan secara sederhana mulai dari Benteng Vastenburg menuju Balai Kota Solo.

Baca Juga: Canthik Kyai Rajamala Jadi Inspirasi Logo HUT Kota Solo, Ini Gambarnya

Aryo mengatakan jika kasus Covid-19 terus meningkat, rute bakal diperpendek lagi misal dari Bank Indonesia menuju Kantor Balai Kota. “Ya harus tetap ada, intinya climen. Acaranya di Balai Kota. Ya nanti kalau kasus terus naik lagi, kirab di dalam balai kota ya enggak apa apa,” katanya.

Advertisement

Selain kirab Boyong Kedhaton, Aryo mengatakan perayaan HUT ke-277 Kota Solo akan diawali dengan upacara, tarian, dan atraksi prajurit kraton. Mereka juga berencana mengadakan festival jenang sederhana bersamaan dengan atraksi prajurit di Keraton Kasunanan.

Baca Juga: Sejarah Solo: Saat Keraton Pindah 1745, Amerika Masih Koloni Inggris

Logo HUT

Festival jenang diadakan pada Sabtu (19/2/2022) agar acara tidak menumpuk pada hari H ulang tahun yakni Kamis. Perayaan HUT ke-277 Kota Solo nantinya juga bakal diisi dengan penyerahan hadiah untuk pemenang lomba logo, Eighar Maulana Seno Aji.

Advertisement

Eighar memenangi kompetisi tahunan tersebut setelah berhasil menyodorkan konsepnya tentang Kapal Kyai Rajamala. Logonya terdiri dari beberapa komposisi, yakni canthik rajamala, hingga batik parang asli Solo.

Saat diwawancarai, Senin (7/2/2022), Eighar mengatakan logo tersebut bermakna optimistis pantang menyerah, jalinan yang tidak pernah putus, progresif, kreatif, serta harapan pertumbuhan di berbagai sektor. Angka 277 saling bertumpu dan menopang representasi dari sinergi dan kerja sama seluruh elemen di Kota Solo.

Baca Juga: 7 Kampung di Solo Diusulkan Jadi Destinasi Wisata Sejarah, Mana Saja?

Advertisement

Sementara soal pemilihan warna, Eighar menjelaskan warna merah sebagai simbol semangat, kreatif dan optimisme. Warna biru sebagai simbol kedalaman pikir, kecerdasan, dan kepekaan.

Sementara, warna hijau berarti pertumbuhan serta peningkatan kapasitas sebagai hasil dari semangat dan optimisme. Didasari kepekaan dan belajar dari pengalaman sehingga mampu tumbuh dan berkembang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif