SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kirab Budaya (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, BOYOLALI—Kirab Budaya akan menyemarakkan prosesi boyongan Kantor Bupati Boyolali, Rabu (4/9/2013).Arus kendaraan menuju ke pusat kota, baik dari arah barat (Semarang) maupun arah timur (Solo), bakal dialihkan ke jalur lingkar utara dan jalur lingkar selatan.
Kirab terdiri dari dua, yaitu kirab ritual boyongan kantor baru dan kirab Pesta Rakyat. Kirab ritual boyongan akan berlangsung dari kantor bupati lama di Jalan Merbabu 48 Boyolali ke Kompleks Perkantoran Pemkab Terpadu di Kalurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)Kabupaten Boyolali, Mulyono Santoso, di kantornya menegaskan Kirab Budaya ritual boyongan akan dimulai pukul 05.30 WIB dengan mengambil rute dari Pendapa Kantor Bupati lama di Jalan Merbabu-PLN Boyolali ke kiri-RSUD Pandan Arang-Jalan Perintis Kemerdekaan-SMK Bhineka Kerya (BK) Boyolali-SPBU Kemiri-Kantor Bupati baru di Kompleks Perkantoran Terpadu Kemiri.
Sedangkan kirab Pesta Rakyat dimulai pukul 10.00 WIB mengambil rute dari Pendapa Kantor Bupati belok kiri menyusuri Jalan Merbabu hingga Tugu Adipura belok kanan menyusuri Jalan Pandanaran ke timur sampai di pertigaan Kantor Pos Boyolali belok kanan ke selatan sampai pertigaan Kantor Kesbanglinmas ke timur sampai pertigaan hotel belok kanan ke Jalan Perintis Kemerdekaan ke kanan lewat Jalan Baru Disdikpora, Kantor Setda baru di Jalan Merdeka Barat ke kiri Jalan Seno Mukti hingga menuju alun-alun di Kompleks Perkantoran Pemkab Terpadu di Kelurahan Kemiri.
Festival Tumpeng
Dalam acara Kirab Budaya itu Bupati Boyolali, Seno Samodro beserta Wakil Bupati, Agus Purmanto dan Muspida akan naik kereta Kencana dari kantor lama ke kantor baru di Kemiri. “Ada empat kereta kencana yang akan mewarnai Kirab Budaya boyongan kantor Bupati sehingga dipastikan sangat meriah dan sakral,“ ujar Mulyono kepada wartawan, Senin (2/9/2013).
Kirab Budaya juga akan dimeriahkan dengan penampilan grup Drum Band dari Universitas Gajah Mada (UGM) Jogja serta barisan pasukan dari Keraton Surakarta dan Jogja dengan nama Ngabolo, Pakoso dan pasukan Lombok Abang. Dalam kesempatan itu juga kirab akan diikuti kerbau Keraton dari Surakarta Hadiningrat.
Sementara di lokasi Kompleks Perkantoran Pemkab Terpadu di Kemiri juga akan digelar Festival Tumpeng, atraksi terjun payung, paramotor serta Expo Raya di Alun-alun Boyolali di Kemiri. ”Untuk Festival Tumpeng ini diikuti 19 kecamatan di Kabupaten Boyolali dan untuk Expo Raya akan diikuti produk-produk unggulan dari seluruh wilayah Kecamatan di Boyolali,” katanya.
Pada Rabu malam akan digelar Pesta Kembang Api serta Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk dengan Dalang Kondang Ki Manteb Sudarsono dari Karangpandan, Karanganyar, dengan mengangkat lakon Wahyu Makutho Romo. Dengan Kirab Budaya ini diharapkan masyarakat luas bisa mengetahui bahwa Kompleks Perkantoran Pemkab Terpadu berada di Kelurahan Kemiri Kecamatan Mojosongo.
