SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Sebanyak 2.000 peserta Kirab Budaya Merdeka siap menebar aksi heroik memperingati Hari Jadi ke-68 Kemerdekaan RI, Sabtu (17/8/2013). Kirab yang rencananya dimulai pukul 10.00 WIB dari Stadion Sriwedari hingga Balai Kota ini akan menghadirkan atraksi yang meramu nilai budaya dan perjuangan. Sejumlah pengalihan arus pun disiapkan demi kelancaran kirab tersebut.
Kabag Umum Pemkot, Suwarta, dalam jumpa pers di Balai Kota, Kamis (15/8/2013), mengatakan kirab kemerdekaan tahun ini sedikit lebih spesial dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal itu karena kirab digelar langsung setelah upacara detik-detik Proklamasi, Sabtu pagi.
“Kirab juga merangkul semua potensi yang lekat dengan tema kepahlawanan,” ujarnya.
Pihaknya membagi kirab menjadi tiga kelompok yang namanya diambil dari unsur tanggal kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945. Suwarta mengatakan, kelompok 17 akan diisi performa pasukan Paskibraka, drumband Akpol, Kelompok PBB SMKN 6, Prajurit Kopassus dan Prajurit Jaga Tirta (PDAM).
“Kehadiran drumband Akpol cukup spesial karena mereka datang full team, 367 personel,” ujarnya.
Di deretan berikutnya, karnaval akan dimeriahkan kelompok 8 yang terdiri dari drumband SMPN 9, PBB SMKN 2, Prajurit Kostrad, Prajurit Keraton Kasunanan dan Prajurit Reksa Praja (Satpol PP).
Sedangkan kelompok 45 bakal menunjukkan aksi pamungkas lewat drumband SMP Batik, Prajurit Brimob, Prajurit Mangkunegaran, Prajurit Reksa Raharja (DPP), Pokdarwis dan drumband UNS.
“Karnaval juga diikuti iring-iringan Solo American Jeep, Land Cruiser dari Ikatan Otomotif Surakarta. Rencananya ada 1.000 personel yang akan terjun,” lanjut Suwarta.
Di samping karnaval, kegiatan menampilkan atraksi reog di sejumlah titik seperti Plaza Sriwedari, Gedung Batari dan Koridor Jenderal Sudirman. Tahun ini Pemkot juga menghidupkan acara serenada setelah dua tahun absen. Acara yang digelar Sabtu sore itu akan menampilkan 550 personel paduan suara.
Sementara itu, sejumlah pengalihan arus bakal menghampiri Jl. Slamet Riyadi yang menjadi wilayah utama kirab. Kabid Lalu Lintas Dishubkominfo Solo, Sri Baskoro, mengatakan kendaraan yang melintas di jalan itu akan dialihkan ke Jl. Dr Cipto Mangunkusumo dan Jl. Bhayangkara.
“Kami menggunakan sistem buka tutup,” terangnya.
Untuk kantong parkir, Dishubkominfo menyiapkan beberapa lolakasi seperti Sriwedari, halaman MAN 2 Solo, Pengadilan Negeri, Grha Wisata, CIMB Niaga, Batari dan kawasan Gladak. Pihaknya juga menerjunkan 40 personel untuk pengamanan lalu lintas.