SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, Seno Samodro (dok)
Bupati Boyolali, Seno Samodro (dok)
BOYOLALI–Persiapan peletakan batu pertama proyek relokasi kantor kabupaten Boyolali tidak terpengaruh pro dan kontra yang berkembang di masyarakat. Bupati Seno Samodro, menyatakan prosesi peletakan batu pertama akan dimeriahkan dengan kirab dan wayangan.
Peletakan batu pertama pembangunan kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) dijadwalkan berlangsung Sabtu (3/3) di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo. Sedangkan prosesi kirab dan wayangan diselenggarakan sehari sebelumnya atau Jumat (2/3).
“Ya, rencananya memang ada kirab, Jumat. Seperti karnaval ada drumband dan reog. Setelah itu pada malam hari diadakan wayangan. Peletakan batu pertama baru dilakukan Sabtu,” kata Seno, ketika ditemui wartawan di Gedung Haji, Boyolali Kota, Minggu (27/2/2012).
Bupati membeberkan kirab akan melibatkan para tokoh masyarakat di Boyolali. Adapun acara kirab kemungkinan kental dengan nuansa Jawa, termasuk disertai kirab kerbau. Acara rencananya dimulai seusai Salat Jumat. Mengenai rute belum dijelaskan dengan detail.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan Kantor BPMPPT adalah awal dari relokasi kantor kabupaten Boyolali. Kantor BPMPPT didirikan di belakang Balai Kelurahan Kemiri, dengan anggaran senilai Rp3,93 miliar. Anggaran tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD Boyolali 2012. Lelang Kantor BPMPPT dimenangi oleh PT Ananta Boyolali.
(JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri)