Solopos.com, SOLO–Klenteng Tien Kok Sie akan berpartisipasi dalam Karnaval Budaya Grebeg Sudiro di kawasan Pasar Gede Solo, Minggu (4/2/2023) sore. Satu patung dewa pemerintahan atau Kong Tek Cung Ong akan dikeluarkan.
Ketua Yayasan Klenteng Tien Kok Sie, Sumantri Dana Waluya, menjelaskan Klentengnya memiliki koleksi 15 patung dewa-dewi. Satu patung dewa akan dikirab untuk memeriahkan tradisi Grebeg Sudiro 2024.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Kami akan ikut mengeluarkan salah satu dewa, dewa pemerintahan, karena ini tahun politik. Kami mengeluarkan dewa dengan pengharapan suasana itu berjalan baik, dengan lancar, tidak ada keributan yang bersifat negatif,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (28/1/2024).
Grebeg Sudiro merupakan perayaan akulturasi budaya China dan Jawa untuk memeriahkan Imlek. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dijadwalkan hadir pada Karnaval Budaya Grebeg Sudiro.
Adapun rangkaian Imlek 2024 telah dijalankan Klenteng Tien Kok Sie dengan menggelar ritual Kimsin atau tradisi mencuci dan membersihkan patung dewa-dewi di Klenteng Tien Kok Sie, Pasar Gede, Solo, Minggu (21/1/2024).
Kemudian umat Klenteng Tien Kok Sie menjalani rangkaian Imlek 2024 dengan melakukan tradisi Pao Oen selama dua hari, Sabtu-Minggu (27-28/1/2024). Sebanyak 888 burung pipit dan 888 ikan dilepasliarkan.
Pao Oen adalah ritual penolak bala dan memohon pengampunan yang diikuti umat Konghucu, Buddha, dan Taoisme. Ritual ini mirip dengan ruwatan dalam tradisi Jawa.
Pengurus Klenteng Tien Kok Sie akan menyalakan puja pelita atau Thiam Ting, Jumat (9/2/2024). Biasanya api dinyalakan selama 15 hari. Sejumlah umat dari luar Kota Solo meminta penyalaan puja pelita dengan membayar melalui transfer.
“Kami memperingati tahun baru Imlek dengan menyalakan lilin baru. Kami mengharapkan tahun baru akan membawa berkah, kebaikan, dan semua yang bersifat baik sepanjang tahun,” ungkap dia.
Lurah Sudiroprajan Asthywiana Swastiyani Leo menjelaskan rute Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2024 dimulai dari kawasan Pasar Gede Solo, Jl Jenderal Urip Sumoharjo, Jl Jenderal Sudirman, Jl Mayor Kusmanto, Jl Kapten Mulyadi, Jl RE Martadinata, Jl Cut Nyak Dien, Jl Ir Juanda, Jl Jenderal Urip Sumoharjo, dan kembali ke kawasan Pasar Gede Solo.
Menurut dia, Karnaval Budaya Grebeg Sudiro melibatkan peserta dari pegiat seni dan kelompok masyarakat. Grebeg Sudiro telah menjadi tradisi tahunan warga Sudiroprajan sejak 2007. Tradisi itu digagas para pemuda, tokoh agama, dan pegiat seni. Grebeg Sudiro semakin populer.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
