Soloraya
Minggu, 5 Maret 2017 - 23:40 WIB

KIRAB SRAGEN : Pemkab Pamerkan 19 Penghargaan Lewat Kirab

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Putra-putri Bumi Sukowati membawa berbagai penghargaan bergengsi dalam kirab penghargaan di Jl. Raya Sukowati Sragen, Minggu (5/3/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Kirab Sragen, Pemkab menggelar kirab dengan membawa 19 piagam tanda penghargaan.

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 19 penghargaan dipamerkan dalam kirab di arena car free day (CFD), Minggu (5/3/2017). Penghargaan itu ada yang diraih putra-putri, lembaga pendidikan, dan Pemkab Sragen.

Advertisement

Semua piagam dan tanda penghargaan itu dikirab dari Taman Krido Anggo menuju depan Kantor Dinas Bupati Sragen sepanjang 1 km. Kirab sebagai ajang pamer prestasi itu ditonton ribuan orang.

Belasan penghargaan yang dikirab itu meliputi piala Wahana Tata Nugraha (WTN) Penuh, penghargaan adiwiyata untuk tiga SMA, tiga SMP, dan empat SD, penghargaan kejuaraan Mangupura Taekwondo International Championship untuk 5 atlet terbaik Sragen, dan penghargaan pramuka tingkat Jawa Tengah untuk tiga anggota pramuka Sragen. Kirab penghargaan tersebut juga diramaikan aneka atraksi dan hiburan rakyat.

Kirab melibatkan ratusan orang dan ratusan warga pengunjung CFD itu. Berbagai atraksi yang ditampilkan meliputi atraksi dari klub sepatu roda Sragen, atraksi baris berbaris dari siswa SMKN 2 Sragen, pentas tari Sukma Puspita, pentas Tari Seribu Tangan dari Polres Sragen, pentas aksi keselamatan lalu lintas, dan atraksi reog Ponorogo.

Advertisement

Sementara rombongan kirab meliputi marching band Gita Taruna SMKN 2 Sragen; pasukan pembawa spanduk, bendera, dan spanduk; pasukan pembawa penghargaan, peserta defile dari Satlantas Polres Sragen, Dinas Perhubungan, Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), pramuka, atlet taekwondo, dan juru parkir Sragen.

“Kirab piala WTN Penuh dan penghargaan lainnya itu sebagai wujud syukur serta publikasi atas penghargaan yang diterima di bidang penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan yang baik. Penghargaan di bidang pengelolaan lingkungan sekolah juga ikut dikirab. Kemudian penghargaan atlet taekwondo berprestasi dan penghargaan pramuka berprestasi tingkat Jawa Tengah menyusul di belakangnya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Sragen, Muhari, saat bertemu Solopos.com, Minggu pagi.

Kirab penghargaan itu, kata Muhari, juga bertujuan mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan sistem transportasi yang selamat, aman, tertib, lancar, dan ramah lingkungan. Bagi sekolah penerima penghargaan adiwiyata, Muhari mendorong agar menyelenggarakan lingkungan sekolah yang baik dan menunjang prestasi siswa.

Advertisement

Pada bidang olahraga, Muhari berharap prestasi para atlet taekwondo tingkat internasional itu bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati berharap prestasi-prestasi putra putri terbaik Sragen itu bisa dipertahankan dan menjadi teladan bagi rakyat Sragen.

Dia mengatakan piala WTN Penuh yang diterima Sragen itu sebagai wujud nyata budaya tertib berlalu lintas. Dia berpesan kepada warga supaya tidak mengizinkan anak di bawah umur untuk mengendarai motor.

“Bagi sekolah-sekolah peraih penghargaan adiwiyata supaya menjadi contoh bagi sekolah lain dalam mengelola lingkungan sekolah. Demikian pula para atlet taekwondo yang berhasil membawa Sragen pada dunia internasional,” tambahnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif