Soloraya
Jumat, 15 September 2023 - 09:57 WIB

Kisah Bule Belanda Masuk Islam di Masjid Agung Solo

R Bony Eko Wicaksono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang WNA Belanda Indy De Vos (kanan) bersama Sekretaris Pengurus Masjid Agung Solo Abdul Basid Rohmat (kedua dari kanan) berfoto seusai menjadi mualaf, Kamis (14/9/2023). (Istimewa/Abdul Basid Rohmat)

Solopos.com, SOLO–Seorang warga negara asing (WNA) asal Belanda, Indy De Vos, secara resmi menjadi mualaf dengan mengucapkan Syahadat dan masuk Islam di Masjid Agung Solo.

Selama ini, pengurus Masjid Agung Solo telah membimbing ratusan WNA maupun Warga Negara Indonesia (WNI) yang berniat masuk Islam.

Advertisement

Indy De Vos mengucapkan Syahadat dipandu oleh Sekretaris Pengurus Masjid Agung Solo, Abdul Basid Rohmat, Kamis (14/9/2023). Indy niat memeluk Islam dengan ketulusan hati dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Proses pengucapan kalimat Syahadat juga disaksikan beberapa saksi. Setelah prosesi pengucapan Syahadat rampung, pengurus Masjid Agung Solo menerbitkan sertifikat masuk Islam yang diberikan kepada Indy.

Sekretaris Pengurus Masjid Agung Solo, Abdul Basid Rohmat, mengatakan pengurus masjid terlebih dahulu melakukan observasi terhadap WNA maupun WNI yang memiliki motivasi masuk Islam. Mereka ingin menggali alasan ingin memeluk Islam.

Advertisement

“Kalau WNA asal Belanda itu masuk Islam karena hendak menikah dengan seorang muslim asal Solo. Bapaknya juga mualaf. Dia lahir di Amsterdam, Belanda, namun tinggal di Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo,” kata dia, Jumat (15/9/2023).

Menurut Basid, proses masuk Islam diawali dengan mengucapkan Syahadat harus ikhlas dari hati serta tanpa paksaan dari pihak manapun. Ada beragam alasan mualaf masuk Islam seperti hendak menikah atau mendapat hidayah sehingga melepas keyakinan yang telah dianut.

Pengurus Masjid Agung Solo juga melakukan pembinaan terhadap mualaf agar selalu menjalankan perintah Allah SWT. “Setelah masuk Islam, mereka juga harus menegakkan nilai-nilai ajaran Al-Quran di kehidupan sehari-hari,” ujar dia.

Advertisement

Selama ini, pengurus Masjid Agung Solo telah mengislamkan ratusan orang dengan menerbitkan sertifikat masuk Islam. “Selama saya menjadi pengurus masjid, sudah banyak orang yang masuk Islam. Baik WNA maupun WNI. Mungkin sudah ratusan orang,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif