Soloraya
Jumat, 20 Agustus 2021 - 19:57 WIB

Kisah di Balik Motif Batik Kiai Rajamala yang Dipakai Wali Kota Solo Gibran saat Berkunjung ke Klaten

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengenakan kemeja batik motif Canthik Kiai Rajamala, saat bertemu dengan Bupati Klaten, Sri Mulyani, Rabu (18/8/2021). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengenakan kemeja batik dengan motif yang cukup unik saat menyerahkan bantuan alat konsentrator oksigen ke Pemkab Klaten, Rabu (18/8/2021).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengenakan kemeja batik bermotif Kiai Rajamala yang merupakan hiasan pada haluan kapal Raja Keraton Solo Paku Buwono (PB) IV.

Advertisement

Gibran juga memakai kemeja itu saat mengantarkan alat konsentrator oksigen kepada Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, pada hari yang sama. Baju itu berwarna dominan hijau muda dengan gambar warna merah dan kuning.

Baca Juga: Jembatan Jonasan di Jl Juanda Solo Direhab, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Advertisement

Baca Juga: Jembatan Jonasan di Jl Juanda Solo Direhab, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Gambar Kiai Rajamala pada motif batik kemeja Wali Kota Solo Gibran itu berukuran sedang dengan warna merah menyala. Kiai Rajamala selama ini dikenal sebagai salah satu ikon Solo sebagai kota budaya.

Pengelola Koleksi Museum Radya Pustaka Solo, Soemarni Wijayanti, saat dimintai keterangan Solopos.com, Jumat (20/8/2021), menjelaskan nama Kiai Rajamala diambil dari tokoh dunia pewayangan bernama Raden Rajamala.

Advertisement

Baca Juga: Bansos PPKM Darurat dari APBD Solo Segera Cair, Penerimanya 42.507 Orang

Paling Dicari Pengunjung Museum Radya Pustaka

Yanti, panggilan akrabnya, menjelaskan Kiai Rajamala seperti pada motif batik Gibran merupakan salah satu koleksi paling dicari pengunjung Museum Radya Pustaka Solo. Tidak bisa dimungkiri berbagai cerita yang melekat pada Kiai Rajamala telah membuat banyak orang penasaran.

Berdasarkan literasi yang dibaca Yanti, Canthik Rajamala di kalangan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat termasuk benda pusaka, sehingga diberi sebutan kiai. Sebagai benda pusaka, Kiai Rajamala kerap dipamerkan dalam berbagai pameran benda Keraton.

Advertisement

Baca Juga: 2 Bulan Tutup, Pekerja Tempat Hiburan Kota Solo Jualan Makanan Untuk Bertahan Hidup

Pada hari-hari tertentu disediakan sesaji di dekat Kiai Rajamala, berupa kembang setaman, wedang kopi, dan serabi abang putih. Dalam sejarahnya, Canthik Kiai Rajamala dibuat Paku Buwono (PB) V ketika masih sebagai Pangeran Adipati Anom.

Canthik Kiai Rajamala kali pertama digunakan Paku Buwono IV bersama permaisuri Kanjeng Ratu Kencana Wungu saat mengarungi Bengawan Solo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif