SOLOPOS.COM - Ketua DPD PSI Solo Antonius Yogo Prabowo menyatakan biaya politik pada Pemilu 2019 hanya Rp12,5 juta. (Solopos.com/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO—Anggota DPRD Solo dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Antonius Yogo Prabowo, hanya menghabiskan biaya politik Rp12,5 juta untuk lolos ke parlemen di Pemilu 2019.
Biaya politik itu, menurut dia, tertuang di Laporan Akhir Dana Kampanye (LADK) KPU Solo, dan bisa diakses siapa pun. Pernyataan tersebut disampaikan Yoga, panggilan akrabnya, saat berbicara dalam diskusi publik Legislator Muda Apa Modalmu? pada Kamis (6/7/2023) malam.
Diskusi yang dihadiri para Bacaleg DPRD Solo tersebut digelar di Kulonuwun Kopi Ngarsopuro, Solo, oleh komunitas Muda Visioner. Hadir juga dalam diskusi itu Anggota DPRD Solo dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Ginda Ferachtriawan.
“Di Laporan Akhir Dana Kampanye partai maupun caleg, LADK saya kemarin tertulis di KPU itu hanya Rp12,5 juta,” ungkap Yoga. Uang yang dia gunakan untuk biaya politik saat itu salah satunya berasal dari hasil menggadaikan sepeda motornya.
“Uang itu pun yang Rp5 juta nya saya dapat dari hasil menggadaikan motor trail,” imbuh dia. Dengan fakta itu, Yoga menyimpulkan biaya politik tidak menjamin seseorang bisa terpilih oleh rakyat, atau lolos menjadi wakil rakyat di Karangasem.
Yang terpenting, menurut dia, justru modal sosial atau jejaring komunitas masyarakat. Orang yang punya modal sosial besar bisa mengeluarkan sedkit biaya politik untuk duduk di kursi Karangasem. Hal itu menurut dia harus diyakini para caleg.
“Kami sepakat pentingnya memperbesar social capital kita, agar cost politik menjad lebih kecil. Jadi menurut kami ini bisa jad rumus teman-teman Bacaleg baru. Jaringan, medsos dikencangi, ini bisa menekan cost politik selama Pemilu,” urai dia.
Yoga mengatakan PSI juga berkomitmen dan konsisten tidak menerima mahar politik dari semua Bacaleg. Sikap itu menurut dia sebagai upaya PSI untuk mengajak segenap elemen masyarakat, utamanya anak muda mau terjun ke politik.
“Kami merasa tidak sendirian. Ketika menjaring caleg tidak ada mahar satu rupiah pun. Soal ketika nanti jadi dewan saya tidak tahu. Tapi hari ini saya dengan bangga mengatakan hanya di PSI tidak memotong gaji anggota dewannya,” kata dia.
Yoga adalah Anggota DPRD Solo periode 2019-2024 yang maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Solo yang meliputi Kecamatan Jebres. Sebelum terjun ke politik dan menjadi Anggota DPRD Solo, Yoga merupakan Satpam RS Panti Waluyo Solo.