SOLOPOS.COM - Director Creator DNA Pro Akademi, Daniel Abe, memberikan paparannya dalam Business Opportunity Presentation DNA Pro di Diamond Solo Convention Center, Minggu (5/12/2021). (Solopos/Chrisna Chanis Cara)
Solopos.com, SOLO — Eric Yudha Jaya menjadi salah satu trader emas yang sukses bersama DNA Pro Akademi. Hampir tiga tahun Eric Yudha Jaya bergelut dengan investasi saham.
Awalnya lelaki asal Boyolali melakukan trading saham dengan mempelajari pola dan kondisi pasar secara mandiri. Hampir setiap waktu Eric harus memelototi fluktuasi harga pasar agar investasinya berakhir cuan.
Karena masih pemula, tak jarang dia deg-degan apabila sahamnya tiba-tiba merugi. “Selain was-was, waktu saya cukup terkuras karena harus meluangkan waktu pagi sampai sore untuk menganalisis pasar,” ujar Eric saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (5/12/2021).
Baca Juga: Soal Jam Buka Saat Nataru, Pengelola Mal Solo Instruksi Resmi Wali Kota
Baca Juga: Soal Jam Buka Saat Nataru, Pengelola Mal Solo Instruksi Resmi Wali Kota
Namun, aktivitas Eric di dunia saham mulai berubah saat mengenal DNA Pro Akademi lima bulan terakhir. DNA Pro adalah software (robot) trading emas digital yang belakangan menjadi buah bibir di kalangan trader maupun masyarakat umum.
Eric mengatakan software DNA Pro sangat membantu aktivitasnya dalam trading Forex (valuta asing). Software tersebut 70% dijalankan robot AI (artificial intelligence) dan 30% tim ahli di bidang trading emas digital. Lewat platform itu, pengguna dapat membeli dan menjual emas digital di pasar Forex XAUUSD (Gold).
Baca Juga: Wisata Heritage Diharapkan Bisa Hapus Stigma Negatif Kestalan Solo
Eric sudah membuktikan keikutsertaannya di DNA Pro menghasilkan cuan. Meski belum lama bergabung, ia mengaku mampu mengumpulkan belasan juta rupiah per bulan.
Eric mengakui trader lain di luar DNA Pro mungkin punya penghasilan lebih besar dibanding dirinya. Namun Eric menyebut risiko kegagalan mereka pun besar.
“Kalau main saham sendiri, keuntungannya bisa besar, tapi potensi kerugiannya pun besar. DNA Pro menawarkan stabilitas dan konsistensi keuntungan 15%-20% per bulan meski memang tetap ada risikonya. Namun risiko itu bisa ditekan lewat bantuan robot dan tim analis.”
Baca Juga: Ada Pohon Natal Ramah Lingkungan di 2 Hotel Solo, Begini Penampakannya
DNA Pro Akademi lahir tahun 2016 dan mulai mengembangkan bisnisnya melalui sistem MLM pada Mei 2020. Saat ini DNA Pro memiliki 150.000 anggota yang tersebar di Nusantara.
Pada Minggu (5/12/2021), DNA Pro Team Central Bali menggelar Business Opportunity Presentation (BOP) perdana di Kota Solo yang berlokasi di Diamond Solo Convention Center. Ada sekitar 450 orang yang mengikuti kegiatan itu.
Acara tersebut dihadiri Founder Central Team Fei-Fei, Director Creator DNA Pro Daniel Abe, dan Leader Platinum DNA Pro Rocky Wellyanto. “Trading Forex lewat DNA sudah banyak membantu pengusaha maupun masyarakat melalui sulitnya masa pandemi. Kami memilih Solo karena perkembangan di sini cukup pesat dan marketnya masih besar,” ujar Rocky.
Baca Juga: Fasilitas Umum di Solo Dinilai Belum Ramah Difabel, Termasuk 2 Flyover
Director Creator DNA Pro, Daniel Abe, menambahkan warga perlu tanggap dengan digitalisasi dan otomatisasi dalam industri 4.0 dewasa ini. Warga juga perlu mengubah paradigma agar uang yang bekerja untuk mereka. “Bukan kita yang bekerja untuk uang. Hal itu bisa dilakukan dengan bantuan teknologi,” ujar Daniel dalam presentasinya.
Daniel mengatakan DNA Pro telah menyediakan platform yang adaptif dengan perkembangan teknologi sehingga dapat berkelanjutan. Selain menyiapkan teknologi melalui robot trading, DNA menyediakan sistem bisnis dan SDM penopang melalui tim ahli.
“Tak hanya itu, kami turut mengedukasi warga terkait bisnis dan risikonya. Di DNA Pro, faktor teknis, market, broker dan trader kami kelola untuk menghasilkan profit yang stabil,” ujarnya.