SOLOPOS.COM - Penerima penghargaan donor darah rutin, Parjiyanto (kiri) berfoto bersama anggota PMI Boyolali, Sabtu (17/9/202). (Solopos.com/Ni’matul Faizah).
Solopos.com, BOYOLALI — Warga Desa Ngaru-Ngaru, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Parjiyanto, 38, kali pertama menerima piagam penghargaan sebagai pendonor rutin dari Palang Merah Indonesia (PMI) Boyolali.
Pemberian penghargaan pendonor rutin ia terima bersama sembilan pendonor rutin 10 kali dan 25 kali pada upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-77 PMI di Alun-Alun Lor Boyolali, Sabtu (17/9/2022)
“Saya menjadi pendonor darah sudah sejak 2011,” ungkapnya saat berbincang dengan Solopos.com seusai upacara.
Ia telah tercatat 31 kali mendonorkan darah. Namun, kenyataannya lebih dari itu karena sebelum-sebelumnya belum tercatat dengan kartu.
Ia telah tercatat 31 kali mendonorkan darah. Namun, kenyataannya lebih dari itu karena sebelum-sebelumnya belum tercatat dengan kartu.
Parjiyanto menceritakan dirinya rutin menjadi pendonor darah sejak melihat ibunya sakit dan membutuhkan darah. “Sejak saat itu saya jadi rutin mendonorkan darah. Dulu tiga bulan sekali, sekarang dua bulan sekali,” jelasnya.
Baca juga: Bak Model, Puluhan ODGJ Ikut Fashion Show di Griya PMI Peduli Solo
Hal terpenting baginya adalah aksi nyata untuk membantu sesama lewat donor darah.
“Dengan donor darah, banyak sekali hal-hal kecil yang kita semua bisa bantu. Memberikan donor darah kan bisa membantu orang untuk bertahan hidup. Monggo bagi teman-teman semuanya bisa ikut donor darah agar banyak nyawa bisa terselamatkan,” ajaknya.
Sedangkan, kesembilan orang yang menjadi perwakilan pendonor darah rutin selain Parjiyanto yang datang untuk menerima penghargaan ada yang 10 kali donor seperti Purwanti, Meygi Gumilar, Herlambang Yudhi, Barenti Sutejo, dan Abdul Aziz.
Untuk yang 25 donor selain Parjiyanto ada Harniyati, Nur Khoirul Anwar, Seno Dwi H, dan Wahyudi Usodo.
Baca juga: Rudy Ikut Donor, DPC PDIP Solo Himpun 221 Kantong Darah
Sementara itu, Ketua PMI Boyolali, Sunarno, mengapresiasi para pendonor rutin di PMI Boyolali. “Kami menghargai ketulusan dan keikhlasan mereka untuk bisa mendonor darah ke PMI Boyolali,” kata dia.
Lebih lanjut, Sunarno menginformasikan ada sekitar 300 pendonor aktif di PMI Boyolali.
“Harapannya dentan adanya pendonor rutin maka semakin kami banyak bank darah. Secara rutin juga tatkala ada kebutuhan masyarakat di rumah sakit dan masyarakat, maka kami segera mungkin kami cukupkan kebutuhan mereka,” kata dia.