SOLOPOS.COM - Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Ampel, Brigadir Marwanto, membagikan kunci gembok sebagai pengaman motor kepada petani di Desa Ngenden, Kecamatan Ampel, Boyolali, beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Kisah inspiratif datang dari Boyolali, yakni polisi yang membagikan 100 gembok dari kantong pribadi.

Solopos.com, BOYOLALI — Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang bertugas di Polsek Ampel, Kabupaten Boyolali, Brigadir Marwanto, punya cara unik untuk melawan maraknya aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah tugasnya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Marwanto membagi-bagikan 100 gembok untuk masyarakat di tiga desa binaannya, yakni Candi, Ngenden, dan Ngampon. Gembok itu ia beli dengan uang dari kantong pribadinya.

“Kebetulan belakangan ini banyak sekali laporan pencurian sepeda motor [curanmor] di sawah-sawah. Untuk itu, saya berinisiatif untuk bikin program pembagian gembok motor,” kata Marwanto, saat berbincang dengan , Senin (16/1/2017).

Seratus gembok akan menjadi alat pengaman ganda bagi para petani atau warga yang biasa meninggalkan sepeda motornya di tepi sawah atau tepi jalan tanpa pengawasan.

Saat Marwanto menyambangi desa-desa dan mendapati ada sepeda motor yang diparkir di tepi sawah atau tepi jalan, dia akan mencari pemiliknya. Saat ini, sudah ada 10 gembok yang ia bagikan kepada warga.

“Saya berikan kunci gembok itu, saya kasih tahu cara penggunaannya, dan yang jelas mereka kami ingatkan untuk waspada dan selalu antisipasi jangan sampai motor mereka dicuri orang. Jangan sampai lalai,” ungkap dia.

Marwanto yang baru-baru ini mendapatkan fasilitas motor dinas baru dari Mabes Polri melalui Polres Boyolali menuturkan dalam sepekan, ia menerima laporan kehilangan sepeda motor di desa binaannya rata-rata 2-3 laporan.

Salah satu petani di Desa Ngenden, Kecamatan Ampel, Boyolali, Sutarno, mengaku senang mendapatkan pengaman untuk motornya. Dia memang terbiasa ke sawah membawa sepeda motor dan diparkir di tepi jalan.

Kapolsek Ampel, AKP Edi Sukamto, mengapresiasi kinerja anggotanya. “Ini adalah terobosan kreatif. Seratus gembok motor untuk menekan angka curanmor di wilayah Ampel terutama di persawahan. Alhamdulillah masyarakat merespons baik,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya