Soloraya
Sabtu, 15 Maret 2014 - 02:15 WIB

KISAH INSPIRATIF : Warga Gilingan Solo Bergiliran Rawat Gelandangan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gelandangan (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO–Sejumlah warga Kelurahan Gilingan RT 002 RW 006, Kecamatan Banjarsari, Solo selama dua pekan tarakhir silih berganti merawat gelandangan yang sakit di kampong tersebut. Mereka merasa iba karena Gelandangan bernama Narti, 65, yang kira-kira sudah delapan tahun kenal dengan warga setempat mengalami sakit demam.

“Kami kasihan karena dia sakit di sini dan tidak ada sanak keluarganya. Karena itu beberapa hari lalu warga mencari surat ke kelurahan untuk dikirimkan ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans). Warga meminta Disosnakertrans segera menindaklanjuti,” ujar Ketua RT 002 RW 006, Kecamatan Banjarsari, Solo, Beni Supardi ketika ditemui wartawan di kampungnya Jumat (14/3/2014).

Advertisement

Menurut dia selama ini Narti yang dikabarkan berasal dari Wonogiri ini hidup di rumah beberapa warga setempat menjadi pembantu. Namun karena usianya semakin tua dan ingatannya kadang terganggu, dia hidup menggelandang.

Akhir-akhir ini warga mendapati Narti terbaring lemah di kursi panjang milik pedagang kaki lima di sebelah timur Terminal Bus Tirtonadi, Solo. Karena itu selama dua pecan ini, warga sekitar bergiliran merawat perempuan tersebut.

Untuk urusan makan dan pengobatan, warga mencari bantuan ke beberapa warga ke berbagai tempat. Karena selain keluarga Narti tak ada yang merawat, dia juga tak bisa ke mana-mana karena sakit.

Advertisement

“Kami tidak tahu persis apa penyakit yang dideritanya. Tetapi dia sering kali menggigil seperti orang kedinginan sehingga kami kasihan melihatnya,” ujar Beni.

Terkait kondisi tersebut warga berusaha menolong Narti agar bisa mendapat perawatan medis secepatnya. Namun lagi-lagi warga kesulitan mendapatkan dana. Karena itu pihaknya mengirim surat ke Disosnakertrans, namun hingga kemarin siang warga merasa belum mendapat jawaban pasti dari Disosnakertrans.

Karena kondisi kesehatan Narti dinilai mengawatirkan, ujar Beni, warga berinisiatif menghubungi Satpol PP Kota Solo. Namun sesampai di lokasi, petugas Satpol PP juga bingung, karena mereka mengira pedagang berbuat onar.

Advertisement

“Terus terang kami tidak tahu harus bagaimana, soalnya orang ini ternyata mengalami sakit. Kalau dia mengamuk atau bikin onar kami bisa menanganinya. Kalau sakit seperti ini mestinya dia dibawa ke rumah sakit agar diobati,” ujar salah seorang anggota Satpol PP Bidang Penegakan Perda, Wisnu Wardana yang dating di lokasi.

Akhirnya warga sepakat mengantar ke Rumah Sakit dr Moewardi meminta bantuan Satpol PP. Karena kalau dibiarkan dikhawatirkan kesehatan Narti akan semakin memburuk.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif