Soloraya
Selasa, 9 November 2021 - 07:37 WIB

Kisah Kades Pasung Klaten, Dimusuhi Warga Gara-Gara Pandemi Covid-19

Ponco Suseno  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kades Pasung, Sumarsono (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN—Kepala Desa (kades) Pasung, Kecamatan Wedi, Sumarsono, otomatis ditunjuk sebagai Ketua Satgas PP Covid-19 di desanya di tengah pandemi Covid-19. Sebagai orang paling bertanggung jawab terhadap penanganan dan pencegahan Covid-19, Sumarsono pun harus banyak omong mengingatkan warganya agar disiplin protokol kesehatan (prokes).

Gara-gara sering mengingatkan warga agar tetap prokes itulah, Sumarsono justru sering berhadapan langsung dengan masyarakatnya. Tak jarang, warga yang diminta tetap prokes balik memarahi atau memusuhi Sumarsono.

Advertisement

Meski dimusuhi sejumlah orang yang tak terima diwajibkan menaati prokes, Sumarsono tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang Ketua Satgas PP Covid-19. Sumarsono mengesampingkan protes warganya agar Desa Pasung selalu terhindar dari Covid-19.

Baca Juga: Fraksi PDIP Wonogiri Sebut Banyak Pemda Buat Regulasi Berlebihan

Advertisement

Baca Juga: Fraksi PDIP Wonogiri Sebut Banyak Pemda Buat Regulasi Berlebihan

“Desa Pasung ini sudah tergolong zero Covid-19 [bebas dari Covid-19] sejak satu bulan yang lalu. Meski sudah melandai, saya tetap mengingatkan ke seluruh warga agar tetap prokes. Saat ini sudah banyak yang taat. Pas awal-awal pandemi Covid-19, agak susah juga [mengajak warga agar tetap prokes]. Soalnya, Covid-19 ini sempat menjadi pro dan kontra, ada yang percaya dan tidak percaya. Saya pun justru sering bersinggungan dengan warga sehingga justru tambah musuh. Tapi, sekarang sudah kondusif,” kata Sumarsono, kepada Solopos.com, Senin (8/11/2021).

Sumarsono mengatakan pandemi Covid-19 juga menyisakan duka mendalam bagi dirinya. Sukiyo, Kades Kadilanggon yang menjadi teman sejawat Sumarsono meninggal dunia karena terpapar virus corona. Sumarsono yang dilanda kesedihan turut terlibat dalam pemulasaran hingga pemakaman mendiang Sukiyo.

Advertisement

Baca Juga: Wayang Sinema, Sensasi Wayangan dengan 25 Dalang Sekaligus

Selaku ketua Satgas PP Covid-19 di Pasung, Sumarsono mengaku tak akan bosan mengingatkan warganya agar tetap disiplin menaati prokes. Jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Pasung mencapai 80 orang alias 41 kepala keluarga (KK). Angka kematian karena Covid-19 di Pasung mencapai 11 orang.

“Ramai-ramainya kasus Covid-19 di sini, Juni-Juli 2021. Kasus di sini waktu itu didominasi klaster hajatan. Tapi, saat ini di tempat kami sudah tak ada kasus Covid-19 lagi. Kesadaran warga menaati prokes juga semakin meningkat,” katanya.

Advertisement

 

17 Kecamatan Bebas

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, di Pemkab Klaten sebanyak 17 dari 26 kecamatan di Klaten telah bebas dari Covid-19, Senin (7/11/2021). Sedangkan sisanya masih terdapat kasus Covid-19.

Baca Juga: BPCB Jateng Temukan 3 Candi Perwara di Situs Watu Genuk Boyolali

Advertisement

Masing-masing kecamatan yang masih ditemukan kasus Covid-19, seperti di Bayat (satu kasus), Cawas (satu kasus), Delanggu (satu kasus), Jatinom (satu kasus), Kalikotes (satu kasus), Pedan (satu kasus), Polanharjo (satu kasus), Gantiwarno (dua kasus), dan Gantiwarno (tiga kasus).

“Jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten telah mencapai 34.810 kasus, Minggu (7/11/2021). Dari jumlah tersebut, sebanyak 12 orang menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.876 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 2.922 orang telah meninggal dunia,” kata Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif