Soloraya
Kamis, 28 April 2022 - 19:46 WIB

Kisah Kasto Perantau Wonogiri Pulang Kampung Usai 5 Tahun Gagal Mudik

Luthfi Shobri Marzuqi  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kasto (kiri), 50, mengangkat dua tas di kedua tangannya seusai turun dari bus mudik gratis di Terminal Tipe A Giri Adipura, Kabupaten Wonogiri, Rabu (27/4/2022) malam. (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Raut muka Kasto, 50, semringah saat tiba di Terminal Tipe A Giri Adipura, Kabupaten Wonogiri, Rabu (27/4/2022) malam. Ia seolah tak menyangka bakal merayakan Lebaran di kampung halamannya usai lima tahun merayakannya di tanah perantauan.

Malam itu, ia bersama istri dan dua anaknya turun dari bus setelah menempuh perjalanan lebih dari 12 jam.

Advertisement

Di kedua tangannya, ia menjinjing tas berisi penuh pakaian dari anggota keluarganya. Anak perempuan remajanya mempersiapkan sejumlah plastik kresek untuk di bawa ke tanah kelahiran ayahnya di Dusun Watu Karung, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Septiwi, 43, selaku istri Kasto tampak menghitung barang bawaan untuk memastikan tak ada barang yang tertinggal di dalam bus. Perjalanan yang mereka tempuh saat mudik itu memakan waktu seharian penuh. Mereka berangkat dari Senayan, Jakarta Pusat.

Advertisement

Septiwi, 43, selaku istri Kasto tampak menghitung barang bawaan untuk memastikan tak ada barang yang tertinggal di dalam bus. Perjalanan yang mereka tempuh saat mudik itu memakan waktu seharian penuh. Mereka berangkat dari Senayan, Jakarta Pusat.

“Terakhir kali Lebaran di rumah [Wonogiri] pada 2017 lalu. Setelah itu mau pulang tapi gagal. Tahun 2020 merencanakan lagi, tapi apa mau dikata, enggak bisa pulang karena keadaan [Covid-19],” katanya saat ditemui Solopos.com, Rabu (27/4/2022).

Baca Juga: Kaum Boro Berdatangan, Arus Mudik di Wonogiri Mulai Meningkat

Advertisement

Di lobi itu, Kasto menanti kakak kandungnya menjemput dirinya. Sembari menunggu kakaknya, ia mengenal wajah-wajah yang tak asing di terminal. Sejumlah kerabat semasa kecil terlihat di terminal yang sama. Ia lalu bersalaman, berpelukan, dan bercengkerama sejenak.

“Saya terharu sekali karena sudah lima tahun enggak mudik,” katanya.

Baca Juga: 20 Bus Mudik Gratis Jasa Raharja Tiba di Terminal Wonogiri

Advertisement

Kerabat Dekat

Kasto pun terhanyut dalam obrolan bersama kerabat dekatnya. Sementara sang istri, Septiwi, menemani kedua anaknya sambil menunggu kendaraan jemputan datang.

“Katanya mau dijemput memakai mobil, jadi kami menunggu di lobi saja,” imbuhnya.

Berdasar data di Terminal Induk Wonogiri, jumlah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) menembus angka 224 bus hingga, Rabu (27/4/2022) malam. Jumlah kedatangan bus di malam itu sekaligus menjadi yang terbanyak hingga H-6 Lebaran 2022.

Advertisement

Baca Juga: Alhamdulillah, Ribuan Orang Kaum Boro Sudah Tiba di Terminal Wonogiri

Jumlah penumpang yang datang di Terminal Wonogiri mencapai 4.892 orang. Mayoritas, penumpang bus mudik gratis dari Jasa Raharja dan Dishub DKI Jakarta.

Memasuki Kamis (28/4/2022) malam, sebanyak 45 bus program mudik gratis Kemenhub dijadwalkan bakal berdatangan ke eks Terminal Krisak.

“Jadwal berangkatnya Kamis-Jumat [28-29/4/2022],” kata Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura, Agus Hasto Purwanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif