SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenggelam (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Warga Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo dalam beberapa hari terakhir resah. Ada isu genderuwo di wilayah Sangkrah Pasar Kliwon.

Isu ini bergulir menyusul hilangnya bocah SD, Ariel Bayu Pamungkas, yang merupakan warga Demangan RT 001/RW 013, Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hilangnya Ariel bukan kasus pertama, sebelumnya lima warga hilang misterius hingga akhirnya ditemukan tewas tak jauh dari kampung tersebut.

(Baca Juga: Bocah Sangkrah Ditemukan Tewas di Bengawan Solo)

Warga sekitar mempercayai hilangnya bocah sembilan tahun tanpa sebab jelas termasuk lima warga itu dibawa makhluk halus bernama genderuwo.

Adalah Ariel Bayu Pamungkas, anak dari Sunarno, 36, warga setempat yang kali itu hilang misterius setelah bermain gambar bersama tiga temannya.

Sang ayahanda bocah yang biasa disapa Ariel itu, Sunarno, saat ditemui wartawan di rumahnya, Senin (20/10/2014), mengatakan anak bungsungnya itu sudah ditemukan.

Namun, penemuan Ariel meninggalkan duka mendalam karena dia ditemukan dalam kondisi tewas terapung di Sungai Bengawan Solo di Beton, Sewu, Jebres, Solo, Senin pukul 06.00 WIB.

Dia menyampaikan sebelumnya sudah banyak upaya dicoba untuk mencari keberadaan Ariel.

Upaya itu termasuk bertanya kepada dukun. Dukun itu kepada dia mengatakan Ariel dibawa pergi genderuwo. Sontak informasi itu membuat Sunarno gusar.

“Sebelum dukun bilang begitu desas-desus anak saya dibawa pergi genderuwo sudah menyebar ke warga. Sejak awal memang warga beranggapan begitu, karena beberapa kejadian sebelumnya juga seperti itu. Karena kepercayaan warga begitu saya manut saja,” ulas Sunarno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya