Soloraya
Kamis, 31 Januari 2019 - 20:40 WIB

Kisah Misteri Pasar Setan Gunung Lawu

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Gunung Lawu yang terletak di antara provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur tentu sudah tidak asing lagi bagi kalangan pendaki. Saat ini, status gunung api tersebut sedang beristirahat. Keindahan alam Gunung Lawu menjadikannya salah satu tujuan pendakian.

Gunung Lawu setinggi 3.265 mdpl ini sering dikaitkan dengan sejumlah kisah misteri. Selain menjadi tujuan pendakian, gunung ini kerap didatangi masyarakat untuk melakukan kegiatan supranatural. Ada berbagai kisah menarik tentang gunung yang dijuluki sebagai pakunya Pulau Jawa ini.

Advertisement

Ada beberapa jalur pendakian yang bisa dilalui untuk sampai ke puncak Lawu, yakni Cemoro Kandang, Cemoro Seru, dan Candi Cetho. Jalur pendakian melalui Candi Cetho menyimpan suatu misteri yang cukup populer, yakni pasar setan.

Kisah mistis tentang pasar setan itu viral lewat foto unggahan akun Instagram @jelajahsolo, Rabu (30/1/2019). Menurut keterangan akun tersebut, posisi pasar setan berada di sekitar pos lima jalur Cemoro Kandang. Saat pendaki melintas, setan akan bertanya, “beli apa dik?”

Konon, jika mendengar pertanyaan tersebut pendaki Gunung Lawu harus menjawab seolah hendak membeli barang yang ada di sekitar. Seperti tanah, daun, air, atau batu. Setelah itu, lemparkan uang ke arah datangnya suara tersebut.

Advertisement

Warganet yang pernah mengalami kejadian mistis saat melintasi pasar setan di Gunung Lawu berbagi pengalaman melalui kolom komentar. Mereka mengaku sangat ketakutan mendengar suara aneh tersebut.

“Aku juga pernah ngalamin. Dipanggil dari arah belakang, terdengar suara, hai jomblo mampir sini. Seketika saya langsung nangis di tempat,” terang @ahmadardyanto.

“Waktu turun lewat Cemoro Kandang, memang ada peristiwa aneh. Seperti ada yang mengikuti langkah kaki. Suka tiba-tiba terdengar sekumpulan orang banyak, seperti pasar. Tetapi dicari tidak ada orang. Memang angker,” sambung @danielgunawan.

Advertisement

Kalau aku dulu pas di Lawu cuma dengar suara ribut. Pas lewat pos lima itu. Ribut banget mirip suasana pasar gitu,” imbuh @alishah_diarygram.

Mengutip Okezone, Kamis (31/1/2019), pasar setan berada di jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho. Jalur ini memang cukup terjal dan sulit dilalui karena sering ditutupi kabut. Ada banyak cekungan yang sering membuat pendaki bingung hingga tersesat.

Pasar setan sebenarnya merupakan sabana di jalur pendakian Candi Cetho di Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah. Di tempat itulah sejumlah pendaki mengaku pernah mendengar suara riuh layaknya di pasar. Bahkan, ada yang menawarkan barang-barang. Konon, jika mendengar suara itu, pendaki harus membuang apa saja layaknya sedang bertransaksi jual beli di pasar.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif