SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pendidikan SMA/SMK (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KLATEN — Keinginan warga Kemalang, Klaten, agar segera ada SMA atau SMK negeri di wilayah lereng Gunung Merapi itu sudah muncul sejak lama. Hal itu tidak lepas dari jarak rumah dengan sekolah terdekat yakni SMAN 1 Karangnongko yang cukup jauh.

Bahkan, para pelajar dari wilayah kecamatan itu harus bangun pagi buta dan berangkat menembus dinginnya udara agar tidak terlambat sampai di sekolah. Hal itu tidak perlu mereka lakukan seandainya ada SMA atau SMK di wilayah itu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Warga Desa Bangan, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Sarjino, mengatakan keinginan agar ada SMA/SMK di Kemalang sudah muncul sejak puluhan tahun lalu.

“Paling tidak ada SMA/SMK negeri di daerah tengah Kemalang seperti di Desa Dompol. Karena antusiasme warga untuk menempuh pendidikan minimal SMA atau SMK itu tinggi,” kata Sarjino yang juga Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sidorejo, Kemalang, Klaten, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (17/3/2023).

Sebagai informasi, Bangan merupakan salah satu perkampungan paling ujung di wilayah Desa Sidorejo. Desa tersebut merupakan salah satu desa di Klaten yang terdekat dengan puncak Gunung Merapi.

Sarjino mengatakan lulusan SMP asal Desa Sidorejo harus menyebar ke berbagai wilayah demi melanjutkan jenjang pendidikan SMA/SMK. Untuk jenjang SMA, rata-rata bersekolah di SMAN 1 Karangnongko. Sedangkan siswa yang ingin melanjutka ke SMK, biasanya melanjutkan ke beberapa sekolah.

Tidak Ada Angkutan Umum

“Ada yang sekolah di SMK Muhammadiyah, SMK Kristen 5, dan ada sebagian yang sekolah di wilayah Jatinom. Rata-rata sekolahnya terlalu jauh [dari rumah],” kata Sarjino.

Sarjino menjelaskan warga di kampungnya yang sekolah di SMAN 1 Karangnongko rata-rata harus berangkat pukul 06.00 WIB. Dukuh Bangan berdekatan dengan kawasan wisata Deles Indah.

Jika dilihat pada aplikasi Google Maps, jarak Deles Indah dengan SMAN 1 Karangnongko mencapai 16 km. Sebagai informasi, SMAN 1 Karangnongko merupakan SMA terdekat dengan wilayah Kemalang, Klaten, termasuk Desa Sidorejo.

Bagi siswa yang menempuh pendidikan di sekolah lain, mereka harus berangkat lebih pagi lagi lantaran jarak rumah ke sekolah lebih jauh dibandingkan ke SMAN 1 Karangnongko. Sarjino mencontohkan anaknya yang kini sudah lulus dari SMKN 1 Klaten.

Agar tak terlambat tiba di sekolah, anaknya tersebut harus berangkat pukul 05.30 WIB. Para pelajar dari desa itu menuju ke sekolah mengendarai sepeda motor atau diantar jemput orang tua. Tidak ada angkutan umum yang menjangkau wilayah tersebut.

Lantaran hal itu, Sarjino kembali menyampaikan harapannya agar segera didirikan SMA atau SMK negeri di Kecamatan Kemalang, Klaten. Tujuannya tak lain untuk mempermudah warga di lereng Gunung Merapi itu menempuh pendidikan pada jenjang tersebut.

Usulan ke Pemprov Jateng

Salah satu warga Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Galih, 23, mengaku bersekolah di SMAN 1 Klaten karena di masanya belum ada sistem zonasi saat PPDB. Kini adik-adik kelasnya asal Kemalang sangat kecil kemungkinan bisa bersekolah di salah satu SMA negeri favorit di Klaten tersebut.

“Kalau saya pribadi sangat setuju segera ada SMA/SMK negeri di Kemalang,” kata Galih. Pendirian SMA/SMK menjadi prioritas yang kerap diusulkan setiap kali digelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dan diusulkan ke tingkat kabupaten.

Usulan pendirian SMA/SMK di Kecamatan Kemalang itu juga disampaikan perwakilan Pemkab Klaten ke Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, saat digelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 yang diikuti bupati/wakil bupati se-Soloraya di Sragen, Senin (13/3/2023) lalu.

Dalam pokok-pokok pembangunan daerah Kabupaten Klaten 2024, disebutkan masih banyak calon peserta didik baru jenjang SMA/SMK dari wilayah Kecamatan Kemalang dan Karangnongko yang belum tertampung di kelas reguler maupun kelas jauh SMAN 1 Karangnongko karena daya tampung terbatas.

Karenanya perlu ada penambahan SMA/SMK negeri di wilayah tersebut. Lokasi untuk pendirian SMK/SMA telah disiapkan oleh Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, menunggu tindak lanjut dari Pemprov Jateng mengingat SMA/SMK saat ini menjadi kewenangan Disdikbud Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya