SOLOPOS.COM - Direktur RSI Amal Sehat Sragen Iman Fadhli Sabarudin menyerahkan bantuan kursi roda kepada pasien dalam perayaan HUT ke-30 RSI Amal Sehat Sragen, Rabu (29/11/2023). (Istimewa/RSI Amal Sehat)

Solopos.com, SRAGEN — Rumah Sakit Islam (RSI) Amal Sehat Sragen per Rabu (29/11/2023) genap berusia 30 tahun. RS di Jl. Veteran No. 35 Sragen ini dulunya adalah rumah sakit bersalin.

Nama Amal Sehat dipilih untuk menggambarkan semangat awal mendirikan RS ini sebagai amal usaha di bidang kesehatan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Penjelasan itu diungkapkan Manajer RSI Amal Sehat Sragen, Meyta Radhila Gwen, saat berbincang dengan Solopos.com di sela-sela kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 RSI Amal Sehat Sragen, Rabu siang. Kegiatan perayaan itu berupa senam sehat bersama lansia dari Puskesmas Karangmalang dan dilanjutkan dengan pembagian doorprize dan hiburan.

“Kami juga membagikan liuma unit kursi roda dan 15 unit walker bagi para pasien yang membutuhkan,” jelas Dhila, sapaan akrabnya.

Rangkaian kegiatan HUT RSI Amal Sehat sudah digelar sejak Oktober 2023 lalu. Kegiatan yang digelar di antaranya seminar kesehatan, gathering ambulans, donor darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dan Yappi, pengajian akbar, dan puncaknya seremonial potong tumpeng di aula RSI.

Dhila bercerita saat masih berupa RS bersalin, RS ini menempati lahan hanya 3.000 meter persegi. Sekarang, RSI Amal Sehat telah memiliki gedung lima lantai di lahan seluas 7.132 meter persegi. Ini menjadikan RSI Amal Sehat menjadi satu-satunya RS dengan gedung tertinggi di Sragen.

Kini RSI Aman Sehat juga mempekerjakan 320 karyawan, 50 di antaranya adalah dokter dengan 17 poliklinik. “RSI ini juga menjadi RS swasta pertama yang bekerja sama dengan BPJS [Badan Penyelenggara Jaminan Sosial] sejak 2014 lalu,” jelasnya.

Tingkat ketersian kamar RSI Amal Sehat saat ini, kata Dhila, rata-rata 70-80 orang per hari. Sementara jumlah pasien rawat jalan ada lonjakan signifikan tahun ini, bisa 400 orang per hari. “Nanti pada awal Desember 2023, kami akan membuka poliklinik baru di depan RSI, yakni klinik estetika,” jelasnya.

Dengan berkembangnya RSI Amal Sehat, ia Dhila berharap bisa semakin melengkapi layanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat, terutama di Sragen.

Lebih jauh ia menyampaikan RSI Amal Sehat juga melayani cuci darah atau hemodialisa yang sementara ini baru berjalan satu sif. Rencananya akan ditambah menjadi dua sif mengingat jumlah pasien cuci darah bisa mencapai 80 orang per hari.

Selain itu, RSI juga memiliki fasilitas pelayanan dokter kejiwaan dan dokter penyakit dalam. Pasien gangguan jiwa yang berobat di RSI bisa sampai 50 orang per hari dan semuanya rawat jalan. RSI saat ini belum memiliki fasilitas rawat inap bagi pasien gangguan jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya