Soloraya
Kamis, 12 Agustus 2021 - 21:55 WIB

Kisah Pilu Daniel Kenzo, Bocah Grogol yang Jadi Sebatang Kara karena Covid-19

Abu Nadhif  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Daniel Kenzo, 10, (tengah) didampingi Kapolsek Grogol AKP Dodiawan beserta Tim Satgas Covid 19 Desa Langenharjo, Grogol, Sukoharjo berziarah ke makam orang tuanya di Delingan, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (12/8/2021) siang.

Solopos.com, SUKOHARJO—Covid-19 banyak menghadirkan kisah terenggutnya kasih sayang orang tua untuk anaknya.

Salah satu kisah pilu itu dialami Daniel Kenzo, 10, bocah asal Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Advertisement

Pelajar kelas V SD itu kehilangan ayah dan ibunya, Sonni Eka Purnama Putra, 47, dan Erlin Aprilia Purwoko, 42, pada Juli 2021 lalu.

Pilu karena Daniel kehilangan orang tua saat berada di Cirebon, Jawa Barat. Budenya membawanya ke Cirebon setelah orang tua Daniel terinfeksi corona hingga akhirnya meninggal dunia. Saat dibawa ke Solo lagi, Daniel tidak diberi tahu bahwa orang tuanya sudah meninggal.

Advertisement

Pilu karena Daniel kehilangan orang tua saat berada di Cirebon, Jawa Barat. Budenya membawanya ke Cirebon setelah orang tua Daniel terinfeksi corona hingga akhirnya meninggal dunia. Saat dibawa ke Solo lagi, Daniel tidak diberi tahu bahwa orang tuanya sudah meninggal.

Kali Pertama

Untuk kali pertama Daniel mengunjungi makam orangtuanya, Kamis (12/8/2021). Kapolsek Grogol AKP Dodiawan beserta Tim Satgas Covid 19 Desa Langenharjo memberikan pendampingan kepada Daniel Kenzo dan keluarganya berziarah ke Delingan, Karanganyar, Jawa Tengah.

Pukul 11.00 WIB rombongan mendatangi Hotel Brothers Solo Baru, tempat Daniel Kenzo dan keluarganya menginap.

Advertisement

Baca Juga: Dokter Lo Dirawat Di ICU RS Kasih Ibu Solo, Sakit Apa? 

Kades Langenharjo, Sunarwan juga mengucapkan bela sungkawa. Ia mengupayakan bantuan untuk keluarga Daniel. “Adik Daniel Kenzo harus tetap semangat dan sabar. Kami dari pemerintah Desa Langenharjo akan siap memberikan bantuan semampu kami,” ujarnya.

Bude Daniel, Christien Lestari Purwoko mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian Satgas, pemerintah desa hingga Polri. “Kami sangat kehilangan dan berduka atas meninggalnya papa mama Daniel Kenzo. Tapi ini sudah takdir dari Tuhan, kami harus menerimanya,” katanya.

Advertisement

Christien melanjutkan, pihak keluarga akan mendiskusikan dulu Daniel akan ikut siapa setelah menjadi sebatang kara.

“Untuk ke depannya tentang akan ikut siapa Daniel Kenzo sepeninggal papa mamanya, masih akan kami musyawarahkan. Apakah akan tetap tinggal di sini bersama omanya atau ikut saya ke Cirebon,” katanya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif