SOLOPOS.COM - Anggota SAR RSM Karanganyar menyemprot disinfektan di lingkungan rumah warga yang terkena Covid-19 secara sukarela beberapa waktu lalu. (Istimewa/SAR RSM Karanganyar)
Solopos.com, KARANGANYAR -- Sukarelawan memiliki peran besar dalam upaya menekan persebaran Covid-19 di Karanganyar. Meskipun tidak mendapatkan timbal balik setimpah, mereka tetap membantu masyarakat yang terdampak wabah Covid-19.
Seperti yang dilakukan SAR Relawan Sahabat Muslim (RSM) Karanganyar. Mereka rutin mengadakan penyemprotan disinfektan di kawasan permukiman dan perkantoran. Kebutuhan disinfektan mereka sediakan dengan dana mandiri. Membantu sesama tanpa mengharapkan imbalan memang menjadi komitmen bagi SAR RSM Karanganyar.
RSUD Karanganyar Sudah Bisa Rapid Test Antigen Covid-19, Tapi Belum Untuk Umum
“Kami memang semua dana secara mandiri, mayoritas. Tapi beberapa ada donatur yang baik membantu kami menambah kekurangan biaya dari kas. Contohnya kami dalam pengadaan cairan disinfektan semua mandiri dari biayanya termasuk membeli alat semprot cuci mobil dan alat menyemprot disinfektan yang memang tidak murah. Ya itu risiko dan menjadi komitmen kami. Kalau tidak ya jangan jadi sukarelawan,” jelas Ketua SAR RSM Karanganyar, Tri Anto, kepada Solopos.com, Selasa (24/11/2020).
Sejak awal pandemi hingga saat ini, SAR RSM Karanganyar telah melakukan banyak penyemprotan disinfektan massal di beberapa lokasi keramaian dan lingkungan warga terpapar Covid-19. “Intinya semua itu ikhlas. Kalau dihitung secara material ya habis banyak. APD kami pengadaan sendiri juga. Tapi kami ikhlas. Mau diberikan makan siang mangga, tidak juga tidak apa-apa. Intinya, ini panggilan hati kami untuk berkontribusi mengantisipasi persebaran Covid-19 saja,” beber dia.