SOLOPOS.COM - Calon haji termuda asal Kabupaten Semarang, Aghna Syafiq Ramadhana usia 18 tahun. Foto diambil Senin (29/5/2023). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, SOLO —Calon haji dari Kabupaten Semarang termuda diduduki oleh seorang anak yang baru saja lulus SMA/sederajat. Dia bernama Aghna Syafiq Ramadhana, usia 18 tahun dari Kloter Kabupaten Semarang.

“Lulus tahun ini, di MAN Salatiga,” jelas dia saat ditemui Solopos.com di Embarkasi Solo, Senin (29/5/2023).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pemuda asal Mendiro RT 004/ RW 007 Desa Pekalongan Kecamatan Ungaran Timur itu, merasa senang dan sedih karena akan menjalani ibadah haji di umur yang muda belia.

“Senangnya gara-gara bisa haji di umur segini, di usia muda, dengan kondisi yang masih fit. Tapi sedihnya harus menggantikan bapak,” terang dia.

Syafiq senang bisa berkesempatan untuk berangkat haji di usianya yang masih 18 tahun dengan kondisi tubuh yang masih sehat bugar. Namun, kesedihan Syafiq terlihat jelas di wajahnya saat bercerita harus menggantikan ayahnya naik haji.

Syafiq bercerita ayah dan ibunya sudah mendaftarkan haji sejak 2011. Kemudian pelunasan dan administrasi sudah diselesaikan pada 2020.

“Bapak sudah daftar dari 2012 kalau tidak 2011, lunasnya 2020,” kata dia.

Namun, Syafiq harus menggantikan posisi sang ayah berangkat haji saat ini. Karena Ayahnya tercinta sudah meninggal pada 2020. Waktu itu, ayahnya meninggal karena pandemi Covid 19 yang melanda di Indonesia.

“Waktu 2020 itu sudah selesai semua [biaya dan persyaratan haji], tinggal nunggu koper, terus akhirnya itu ada Covid 19,” jelas dia.

Ayah Syafiq harus ikut gugur bersama ribuan korban Covid 19 lainnya walau tidak punya riwayat penyakit kronis. Saat ayahnya meninggal, Syafiq masih duduk di kelas XI di MAN Salatiga.

Saat ini ia tinggal satu rumah bersama adik, ibu, dan neneknya. Setelah lulus, Syafiq diterima sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Solo lewat jalur SNMPTN.

Syafiq dan ibunya dijadwalkan terbang ke tanah Suci bersama rombongan kloternya pada Senin (29/5/2023). Bercita-cita menjadi seorang pengusaha, Syafiq berencana mencurahkan doa dan keinginannya nanti di tanah suci.

Kasi Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi mengungkapkan calon haji di Embarkasi Soli paling muda berusia 18 tahun. Namun, calon haji yang berusia paling muda ini tidak hanya satu orang.

“Usia 18 tahun yang paling muda banget dari Jepara karesidenan Pati berada di kloter pengujung,” papar dia. Sementara yang paling tua berusia 103 tahun dengan jenis kelamin laki-laki dari Jepara juga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya