SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (Dok/JIBI)

Kisah tragis terjadi di Wonogiri. Selama dua hari, ada dua wanita Wonogiri ditemukan tewas gantung diri.

Solopos.com, WONOGIRI – Aksi bunuh diri terjadi di Wonogiri dua hari berturut-turut. Dua warga lain kecamatan, yakni Ngadirojo dan Wonogiri, ditemukan tewas gantung diri, Rabu-Kamis (28-29/1/2015).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kedua korban bernama Sanikem, 63, warga Lingkungan Kasihan, Kelurahan Kasihan, Kecamatan Ngadirojo dan Anik Maryatun, 40, warga Dusun Gondang Wetan, Desa Purwosari, Kecamatan Wonogiri.

Informasi yang dihimpun , Kamis (29/1/2015), korban Anik Maryatun menggantung di gudang penggilingan padi tak jauh dari rumahnya.

Sekdes Purwosari, Rudoko, bercerita jasad korban kali pertama diketahui oleh ibunya bernama Sukini, 50.

“Jasad korban diketahui pukul 05.55 WIB. Korban tinggal bersama empat anaknya. Saat kejadian, suami korban bernama Sugeng yang menjadi sopir ekspedisi sedang merantau,” kata dia.

Sehari sebelumnya, Rabu, kejadian serupa terjadi di Kecamatan Ngadirojo. Sanikem diduga gantung diri di dalam rumahnya yang berhadapan dengan Balai Kelurahan Kasihan.

Jasad korban diketahui oleh anaknya bernama Sarman sepulang dari pasar sekitar pukul 11.00 WIB.

“Saksi curiga melihat semua pintu dikunci. Saksi Sarman mendobrak salah satu pintu untuk masuk ke dalam rumah. Dilihatnya ibunya sudah kaku tergantung di dalam ruang kamar,” ujar Camat Ngadirojo, Agus Hendradi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya