SOLOPOS.COM - Ilustrasi petir (Burhan AN/JIBI/Solopos)

Kisah tragis dialami warga Mojayan Klaten.

Solopos.com, KLATEN – Suratmin, 54, warga Sendangan, RT 003/RW 009, Kelurahan Mojayan, Klaten Tengah meninggal dunia setelah tersambar petir, Kamis (20/10/2016) sore. Ia tersambar petir saat mengantar makanan ke sawah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Informasi yang dihimpun, awalnya korban yang merupakan karyawan Perum Damri Yogyakarta tersebut mengirim makanan ke para pekerja yang sedang memanen padi di lahan persawahan miliknya di Sendangan.

Setelah meletakkan makanan di tepi sawah, ia lantas menuju lahan persawahan. Sementara, dua buruh panen mendatangi makanan yang dibawa oleh Suratmin. Saat itu, kondisi di sekitar lokasi kejadian gerimis.

Namun, tak berapa lama korban berjalan di pematang sawah, petir menyambar dan mengenai korban. Mendengar kejadian tersebut, aparat kepolisian lantas mendatangi lokasi. “Korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Sementara, bajunya sobek,” jelas Kapolsek Klaten Kota, AKP Warsono, Kamis sore.

Warsono mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan, jasad korban langsung diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Ia menjelaskan saat kejadian korban tidak membawa ponsel. “Saat dicek, ternyata ponsel berada di rumah. Korban meninggal murni karena kejadian alam,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya