SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi (Dok/JIBI)

Kisah tragis terjadi di Sragen yakni terkait ibu muda yang berusaha membuang anaknya di sawah.

Solopos.com, SRAGEN – Seorang ibu muda asal Dukuh Borangan, Desa Giriroto, Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Novi Safiah, 23, diduga berusaha membuang anak kandungnya yang berumur satu tahun enam bulan, Kamis (23/4/2015) siang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Keterangan yang dihimpun , tindakan itu coba dilakukan Novi di sebuah pos irigasi pertanian di Dusun Kauman, Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Sragen.

Aksi Novi dilatarbelakangi kondisi ekonomi karena wanita itu ditinggalkan suaminya tanpa kejelasan tiga tahun terakhir.

Tiga bulan terakhir Novi merantau ke Madiun, Jawa Timur (Jatim), tapi Kamis lalu dia kembali ke rumahnya. Dia turun di Terminal Pilangsari, Sragen.

“Setelah turun di terminal pukul 11.30 WIB, dia sempat makan di warung terminal,” ujar Kapolres Sragen, AKBP Dwi Tunggal Jaladri, melalui Kapolsek Ngrampal, AKP Sugiyanto, saat ditemui wartawan, Jumat (24/4/2015).

Setelah makan, Kapolsek menjelaskan, Novi berjalan menuju pos irigasi di area persawahan dan meninggalkan anaknya.

Perbuatan Novi terpantau oleh beberapa warga yang sudah merasa curiga sejak awal. Warga mencegah tindakan nekat Novi dan melaporkannya ke Polsek Ngrampal.

Kepada polisi, Novi mengaku beberapa kali berusaha menitipkan anaknya ke panti asuhan, tapi tidak ada yang mau menerima anaknya.

Petugas Polsek Ngrampal lantas berkoordinasi dengan Polsek Ngemplak, Boyolali. Beberapa jam kemudian Novi dijemput kerabat dan polisi. “Kami yang mediasi mereka,” tutur AKP Sugiyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya