SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban tenggelam (JIBI/Solopos/Dok.)

Kisah tragis terjadi di Boyolali. Anak balita asal Nogosari meninggal dunia setelah terseret arus Kali Gorok.

Solopos.com, BOYOLALI – Seorang anak balita bernama Mahendra, warga Dukuh Tegalmulyo RT 005/RW 001 Desa Guli, Kecamatan Nogosari, Boyolali, meninggal dunia setelah terseret arus sungai Kali Gorok di dekat rumahnya, Rabu (11/2/2015) siang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Berdasarkan informasi yang dihimpun , putra Topik, 35, itu tenggelam saat berusaha mengejar sandalnya yang hanyut di sungai tersebut.

Sebelumnya, Mahendra yang berusia 4 tahun bermain di sekitar sungai bersama dua teman seusianya. Tiba-tiba, sandal Mahendra hanyut terbawa arus sungai. Diapun bermaksud mengejar sandalnya. Diduga dia terpeleset dan jatuh ke sungai.

Pada Rabu sekitar pukul 12.30 WIB, korban ditemukan dalam kondisi kritis dan kemudian dibawa ke Puskesmas Nogosari untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun nyawa Mahendra tak tertolong.

“Biasa kalau anak desa, bebas bermain ke mana saja. Memang dari cerita masyarakat, balita itu bermain tanpa pantauan orang tuanya. Orang tuanya masih di dalam rumah,” kata seorang Perangkat Desa Guli, Suryanto, kepada , Kamis (12/2/2015).

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, melalui Kapolsek Nogosari AKP Warsito mengatakan, saat ditemukan sebenarnya korban masih hidup namun kondisinya kritis. “Korban meninggal di Puskesmas Nogosari,” kata AKP Warsito.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya